Operasi Zebra Musi 2017, Pembuatan SIM Meningkat

SWARNANEWS | Baturaja – Setelah dilaksanakannya operasi Zebra 2017, Sat Lantas Polres Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya di kepengurusan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) mengalami sedikit peningkatan.

Hal tersebut menunjukan jika mulai sadarnya masyarakat OKU untuk mentaati peraturan lalulintas, namun kesadaran tersebut hanya dilakukan sebagian kecil masyarakat Kapolres OKU AKBP Drs NK Widayana Sulandari melalui Kasat Lantas AKP Candra Kirana Putra SIk saat dikonfirmasi melalui telepon Selasa (7/11) membenarkan jika terjadi peningkatan sedikit namun tidak signifikan dipelayanan pembuatan SIM.

Meningkatnya pembuatan SIM hanya mencapai 40 persen saja. Kasat lantas juga tak menampik jika meningkatnya hal tersebut karena adanya dampak pelaksanaan operasi zebra yang telah dilaksanakan beberapa hari tersebut.

“Memang benar pembuatan SIM mengalami penaikan, namun tidak terlalu besar, ini karena kita laksanakan operasi zebra beberapa hari ini, jadi sebagian warga mulai sadar dengan peraturan lalulintas khususnya penggunaan SIM,”kata Cankir sapaan akrab perwira balok tiga ini.

Saat ditanya apakah tidak memiliki SIM menjadi pelanggaran terbanyak yang dilakukan warga OKU, Cankir tidak bisa memastikan hal tersebut, kata mantan Kasat Lantas Lubuk Linggau ini, operasi zebra ini hanya menindak pelanggar lalulintas yang kasat mata saja, dalam artian masyarakat yang jelas-jelas tidak melengkapi kendaraan bermotornya, seperti tidak menggunakan helm, tidak memasang kaca spion atau melawan arah saat melintas.

“Makanya kita tidak bisa memastikan apakah SIM adalah penyumbang terbanyak pelanggaran di OKU, karena kita memberhentikan pelanggar yang kasat mata saja, yang melengkapi kendaraannya kita biarkan lewat,”pungkas Cankir.

 

Sumber: detiksumsel.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait