SWARNANEWS.CO.ID, PRABUMULIH | Jelang perayaan malam tahun baru 2018, penjualan jagung di wilayah Prabumulih meningkat. Pedagang musiman pun turut bermunculan menjajakan jagung muda. Harga yang ditawarkan bervariatif antara Rp5 sampai Rp6 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan detiksumsel.com, sejumlah pedagang di Pasar Inpres Prabumulih tampak menerima pasokan jagung dari beberapa petani. Sebagian besar pasokan jagung berasal dari wilayah Pagaralam. Kendati demikian jagung lokal asal Prabumulih pun juga tak luput dari incaran masyarakat.
Syaiful (36), satu diantara pedagang mengaku permintaan jagung muda meningkat sejak tiga hari terakhir. Untuk pasokan jagung sendiri cukup banyak bahkan meningkat, naik 2 sampai 3 kali lipat. Jika hari-hari biasa pasokan jagungnya 100 sampai 200 kilogram, namun dalam tiga hari terakhir ini pasokannya mencapai 500 kilogram.
“Sudah tiap tahun seperti ini, karena banyak masyarakat yang merayakan tahun baru dengan membakar jagung sambil begadang menyambut tahun baru,” ujarnya saat dibincangi Minggu (30/12).
Tidak hanya pedagang jagung, pedagang arang pun juga ikut kebagian rezeki tahunan ini. Seperti yang diungkapan oleh Indra (50), dirinya mengaku peminat arang batok cukup banyak jelang perayaan Tahun baru. Untuk satu kilo arang batok ia jual Rp10 ribu.
“Hari-hari biasa satu harinya hanya 50 kilo, itu untuk mengisi langganan saja. Sejak tiga hari terakhir bisa laku 70 sampai 100 kilo. Biasanya permintaan akan semakin banyak satu hari menjelang perayaan tahun baru,” tandasnya.
Editor: Sarono PS
Sumber: Detik.sumsel
