BM PAN OKI Perjuangkan Biaya Persalinan Warga

SWARNANEWS.CO.ID Bendahara Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Ogan Komering Ilir (OKI) Rendi, M pd  memperjuangkan biaya persalinan warga  yang  sedang menjalami operasi  cesar di Rumah Sakit Bari Palembang ketika  ditemui   Swaranew  disela-sela kesibukannya Kamis (8/2)  di Kayuagung.

Menurutnya, keberadaan dirinya di Kayuagung hanyalah untuk pengurusan data kependudukan karena ada warga OKI  yang belum memiliki E-KTP “ mereka hendak melahirkan namun ketika di bawak pada pertolongan pertama ke bidan terdekat  ternyata Janin yang berada dalam kandungannya mengalami posisi melintang  dan harus segera  menjalani operasi  cesar, namun yang bersangkutan tidak memiliki E-KTP sehingga harus memerlukan biaya yang  tidak sedikit,” ujarnya.

Calon Legeslatif kabupaten OKI  ini,  menghimbau kepada warga OKI yang belum memiliki  E-KTP  agar segera melakukan perekaman karena itu sangat penting apalagi sekarang menjelang Pilkada.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda Sainuri (30) mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BM PAN OKI ini, “untung saja ada pak Rendi yang menjaminkan dirinya sementara  sebelum proses  pengurusan E-KTP selesai,”tuturnya.

Ditambahkannya, masih banyak warga  kurang mampu  belum memiliki E-KTP padahal itu sangat penting semua urasan tanpa ada E-KTP akan terhambat, mau menerima bantuan pun faktor utama yang ditanyakan adalah KTP apalagi kalau kita mau berobat, seperti yang dialami warga kebanyakan.

Masih menurut Rendi, hal semacam ini perlu menjadikan PR bagi kita semua banyak sekali sesuatu yang harus di benahi di sini, jangan sampai warga masyarakat yang tidak mampu yang seharusnya kita layani dan lindungi mala menjadikan mereka korban karena keegohan kita masing-masing.

Seperti kita ketahui, sekarang proses pembuatan E-KTP yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (DISDUKCAPIL) sangat rumit berliku-liku ditambah lagi dengan lamanya proses penyelsaikan pembuatan, Hal  semacam ini membuat masyarakat enggan mengurusi  E-KTP nya.

teks : Damiran

editor : Sarono ps

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *