Banyak Kecamatan di Kabupaten OI Rawan Karhutla

SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA  |Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Tim Satuan Tugas (Satgas) pencegahan pengamanan dan pemadaman Karhutla menggelar apel terpadu, di halaman Mapolres OI, Rabu (28/3/2018).

Apel tersebut dihadiri oleh pihak terkait seperti TNI-Polri, Manggala Agni dan seluruh stakeholder Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) OI seperti Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) serta Pemadam Kebakaran. Selain apel terpadu, juga dilakukan pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana yang nantinya akan digunakan untuk menanggulangi jika terjadi Karhutla. Bupati OI, Ilyas Panji Alam diwakili Asisten II, Faisal Muchtar SE MM.

Kepada media Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad mengemukakan dari hasil pemeriksaan seluruh sarana dan prasarana masih dapat digunakan dan masih berfungsi dengan baik. “Setelah kita periksa untuk alat penunjang masih berfungsi dengan baik dan dapat kita gunakan untuk menanggulangi jika terjadi Karhutla,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini ada beberapa daerah yang dinilai rawan terjadinya Karhutla dan perlu untuk diantisipasi. “Untuk daerah yang rawan kebakaran hutan yaitu di kawasan Pemulutan dan Indralaya mengingat kemarin memang di dua kawasan tersebut sempat terjadi kebakaran hutan. Meski demikian kecamatan lainnya juga perlu waspada,” ujar Kapolres.

Informasi yang diperoleh dari BMKG untuk tahun 2018 ini lanjutnya, diprediksi titik hotspot akan meningkat dibandingkan tahun 2017 lalu dan ini yang perlu kita antisipasi. “Ya memang saat ini masih musim penghujan, namun diperkirakan untuk tahun ini titik api atau hotspot akan meningkat terutama pada Agustus mendatang,” katanya.

Beberapa warga OI yang ditemui swarnanews.co.id mengharapkan agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi tahun ini. Seperti dituturkan Iswadi Sekdes Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara. Menurut dia untuk itu diperlukan kesadaran warga agar jalan membakar hutan saat membuka lahan untuk ditanami.

Teks: Hendri W

Editor: Sarono PS

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *