SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Tujuan revitalisasi pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian di Kota Palembang. Hal ini juga yang menjadi prioritas pengembangan ekonomi rakyat yang dilakukan Fitrianti Agustinda. Karena, semakin pembeli nyaman maka akan meningkatkan income pedagang.
Demikian dikatakan Calon Wakil Walikota Palembang nomor urut 1 usai berkunjung ke Pasar Soak Bato, Kelurahan Bukit 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Senin (12/3). “Kedepan beberapa pasar akan segera direvitalisasi. Karena itu bagian dari program bersama H Harnojoyo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Palembang,” ujarnya.
Menurut Fitri, keberadaan pasar tradisional dan pedagang kecil, menjadi dasar pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, perlu ada perhatian khusus terhadap kondisi pasar.
Tidak hanya memperhatikan secara fisik, sejak tahun 2017 lalu, diadakan sekolah pasar untuk para pedagang Pasar Rakyat Soak Bato Palembang, yang dibuka secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina di Palembang beberapa waktu lalu.
“Kedepan pasar di Palembang semakin baik. Di mana, sesuai program kerja dirinya bersama H Harnojoyo saat aktif menjabat Walikota dan Wakil Walikota Palembang, 2018 tidak ada lagi pasar di Palembang yang kumuh dan terkesan amburadul,” ulasnya.
Sepanjang hari kemarin, ada dua pasar yang didatangi Fitri yakni Pasar Padang Selasa dan Soak Bato. Di mana, untuk Pasar Padang Selasa, sudah diinformasikan terkait rencana revitalisasi yang terletak di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.
“Tadi kita sudah informasikan jika nanti Pasar Padang Selasa akan dibangun sekitar bulan 8 (Agustus). Semua program revitalisasi pasar sudah disusun sejak tahun 2016,” tuturnya.
Fitri berharap, pedagang maupun pengelola dapat menjaga Pasar yang telah direvitalisasi, mulai dari kebersihan dan keamanan pasar. “Jika pasar aman dan bersih, maka pembeli akan lebih betah belanja di pasar. Dengan begitu maka pedagang pasar juga yang akan diuntungkan,” imbuhnya.
Terkait dengan adanya keluhan pedagang terkait tidak stabilnya harga, Fitri mengatakan, pihaknya akan melihat sejauh mana kondisi yang menyebabkan beberapa komoditi pangan yang naik seperti cabai merah dan bawang.
“Sesuai pengalaman kita, persoalan kenaikan harga disebabkan beberapa faktor, seprti cuaca, dan tidak seimbangnya pasokan barang. Hal itu terus menjadi perhatiannya kedepan jika memang kembali dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Kota Palembang sebagai Walikota dan Wakil Walikota bersama H Harnojoyo periode 2018-2023,” tukasnya.
editor : Sarono ps
sumber : palpres.com