SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemerintah Kota Palembang menggiatkan gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS). Hal ini dilakukan untuk menyambut Asian Games. Pada Ahad (11/3), dilakukan aksi bersih sampah saat Car Free Day (CFD), di Kambang Iwak, Kota Palembang, Sumatra Selatan.
“Pelaksanaan TBBS mulai tanggal 21 Januari 2018 sampai dengan 21 April 2018, namun demikian gerakan bersih sampah secara masif ini tidak akan berhenti setelah tanggal 21 April. Agenda TBBS ini justru harus kita jadikan pemicu dan pemacu kesadaran untuk selalu menerapkan pola hidup mengurangi, menangani dan mengolah sampah,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rossa Vivien Ratnawati.
Menurut Vivien, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat Palembang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, sekaligus persiapan dan sosialisasi kampanye less waste more games saat pelaksanaan Asian Games mendatang.
Sampai (4/3) kurang lebih 1.500 kegiatan TBBS di 20 Provinsi telah dilakukan. Kegiatan bersih-bersih melibatkan lebih dari 2 juta orang. Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan 1.173,98 ton sampah terolah, yang terdiri atas sampah organik 631,3 ton, dan sampah anorganik 542,6 ton. Sementara yang menjadi residu dan dikirim ke TPA hanya 586,4 ton.
Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib, mengungkapkan, Kota Palembang sedang berbenah untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dan mendukung pencapaian Indonesia bersih sampah 2020.
“Sebagai kota tepian sungai, Palembang akan terus melakukan gerakan gotong royong dengan komunitas untuk membersihkan sungai, drainase dan lingkungan sekitar, serta aksi nyata pengelolaan sampah, dan membangun kesadaran untuk memelihara dan mencapai kualitas lingkungan yang baik,” kata Akhmad Najib.
Aksi bersih sampah di Palembang juga diramaikan oleh artis yang peduli dengan isu lingkungan, Marcella Zalianty, yang akan berpartisipasi membersihkan sampah bersama tujuh orang duta Patroli Sampah. Selain itu, kegiatan juga diiisi oleh dialog partisipatif dengan sejumlah komunitas, sebagai ajang berbagi mewujudkan ‘Palembang yang Bersih dari Sampah’.
Seiring dialog, juga dilaksanakan edukasi pengelolaan sampah kepada 100 anggota Pramuka Saka Wanabakti, oleh Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Pengembangan Generasi Muda, dengan harapan Pramuka dapat menjadi agen perubahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.
Kegiatan serupa dengan konsep ‘less waste event‘ (penyelenggaraan acara minim sampah) telah digelar di Semarang, dan masih akan berlangsung di sejumlah kota, antara lain Makassar, Ambon, Yogyakarta, Jayapura dan Banjarmasin hingga 15 April mendatang.
editor : Sarono ps
sumber : republika.co.id