SWARNANEWS.CO.ID, KAYUAGUNG |Kerusakan jalan Kayuagung menuju Sepucuk, Sumatera Selatan sepanjang 1,3 kilometer segera diperbaiki sesuai janji Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI, Hafidz di Palembang, Senin, mengatakan, pemerintah kabupaten saat ini sedang melakukan persiapan lelang agar jalan rusak tersebut segera diperbaiki, yang diperkirakan pada April 2018.
“Saat ini, lelang sudah masuk pada Bagian Layanan Pengadaan atau Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kami berharap masyarakat bersabar karena ini sedang diupayakan,” kata dia.
Ia mengatakan Jalan Kayuagung-Sepucuk dengan total panjang mencapai 38,7 kilometer, terdapat 1,3 kilometer yang mengalami kerusakan parah.
Sejak awal Jalan Kayuagung-Sepucuk ini menjadi prioritas Pemkab OKI karena jalan ini menjadi akses utama bagi warga di empat kecamatan yakni Sungai Menang, Pedamaran Timur, Cengal, Mesuji Raya untuk menuju ibu kota kabupaten di Kayuagung.
Berdasarkan data Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI diketahui bahwa jalan Kayuagung-Sepucuk telah tersambung dengan kontruksi cor beton sepanjang 36,178 kilometer atau mencapai 93 persen dari total panjang ruas jalan 38,7 kilometer.
Pembangunan jalan ini sudah dilakukan sejak 2014 yakni dibangun sepanjang 1,56 kilometer, kemudian tahun 2015 sepanjang 5,687 kilometer, 2016 sepanjang 12,265 kilometer dan 2017 sepanjang 11 kilometer.
“Untuk jalan rusak sejauh 1,3 kilometer itu memang belum tercakup pada tahun 2017, namun tahun ini dipastikan tuntas,” kata dia.
Hafidz mengatakan tingginya curah hujan telah berdampak pada pembangunan jalan tersebut, sehingga sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten OKI memang mengalami kerusakan yang parah.
“Di Km 6 ada sekitar satu kilometer yang mengalami rusak parah karena adanya alat berat pembangunan tol Pematang Panggang-Kayuagung yang sering melintas. Seharusnya, operator tol segera memperbaikinya,” kata kata Hafidz.
Selain jalan Kayuagung-Sepucuk yang menjadi prioritas Pemkab OKI, ada juga ruas jalan Pampangan-Lebung Batang dengan aspal hot mix, Lebung Batang-Selapan dengan cor beton, ruas Sumbu Sari-Surya Adi dengan cor beton dan Tanjung Lubuk-Sri Tanjung dengan aspal hot mix.
Hafidz mengungkapkan, keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk memperbaiki seluruh jalan yang mengalami kerusakan, apalagi hampir 60 persen ruas jalan yang ada dalam kondisi rusak.
“Namun untuk jalan-jalan yang berlubang, tetap akan kita perbaiki dengan cara menutup lubang. Yang penting, kondisi jalan tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar dia
Editor: Sarono PS
Sumber: Antara