Komunikasi “Kunci” Minimalisir Kekerasan Guru vs Murid

SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA |Maraknya kekerasan yang dilakukan murid kepada guru ataupun kekerasan yang dilakukan guru kepada murid disekolah tentu membuat miris kita. Menanggapi hal ini, Jane Cindy, Psikolog Anak Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jakarta mengatakan guru harus bersikap bijak dan tahu batasan saat memberikan hukuman atau konsekuensi dari sikap murid yang tidak baik.

“Guru sebaiknya bersikap bijak dan perlu ada batasan-batasan kriteria konsekuensi yang jelas apa yang bisa diberikan kepada murid,” kata Cindy dihubungi di Jakarta, Selasa.

Cindy mengatakan guru sebaiknya bersikap dan memperlakukan murid dengan nilai-nilai yang dipegang dan disepakati bersama di sekolah. Bila sekolah memiliki nilai dan aturan bahwa murid dapat menerima konsekuensi atas perilakunya,maka  guru harus bijak dalam memberikan konsekuensi tersebut.

“Begitu pula bila sekolah tidak menerapkan hukuman kepada siswa, guru juga harus mengikuti nilai dan aturan yang ditetapkan di sekolah tersebut,” tuturnya.

Karena itu, pengelola sekolah perlu aktif mengomunikasikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah tersebut.Konflik yang melibatkan guru dengan murid masih saja terjadi. Sebelumnya seorang guru meninggal setelah kabarnya dihadang oleh salah satu muridnya sepulang mengajar di sekolah. Juga ada guru yang harus dirawat di rumah sakit karena dilempar kursi plastik oleh salah seorang muridnya di dalam kelas.

Di sisi lain, kekerasan yang dialami anak di lingkungan sekolah juga masih terjadi. Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih menerima sejumlah laporan kekerasan yang dialami anak di satuan pendidikan.

Editor: Sarono PS

Sumber: Antara