SWARNANEWS.CO.ID, EMPATLAWANG |Fasilitas pendidikan yang tidak layak masih ada di Kabupaten Empat Lawang. Seperti SD Negeri 11 yang berada di Talang Muara Danau, Desa Tangga Rasa Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang.
Kondisi sekolah tersebut hanya berdinding bambu. Meja dan kursi belajar pun hanya seadanya dan itu pun merupakan bantuan dari warga sekitar.
Informasi dihimpun, akses jalan menuju rumah sekolah yang berdiri sejak tahun 2015 itu masih tanah dan apabila hujan, para siswa terpaksa rela pakaian sekolahnya sedikit kotor.
Salah seorang guru SDN 11 Sikap Dalam, Winda saat dikonfrimasi mengaku, jika setiap hujan sekolah mereka mengalami kebanjiran. Bahkan ketinggian air sempat mencapai lutut.
“Kemarin kami mendapatkan Dana Sekolah Gratis (DSG), kami menyemen ruang lantai sekolah yang sebelumnya masih tanah, agar tidak terlalu kotor dan air waktu hujan tidak terlalu tinggi,” ungkap Winda.
Bangunan sekolah pun, kata Winda, itu merupakan swadaya masyarakat sekitar sekolah. Seperti kursi dibantu oleh warga. “Setiap ingin pergi ke sekolah saat musim hujan ini kami selalu membawa cangkul untuk membuat siring, agar air tidak terlalu tinggi. Akses jalan pun menuju sekolah masih tanah,” tuturnya dengan nada sedih.
Sampai saat ini, lanjut Winda, belum ada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang meninjau sekolah mereka. “Harapan kami agar ke depannya sekolah ini diperhatikan dan diberikan bantuan,” harapnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Empat Lawang, Rita Purwaningsi melalui Kabid Pembina SD, Rumiyadi mengatakan, Disdikbud akan memanggil Kepala Sekolah (Kasek) SD 11 Sikap Dalam, untuk menanyai apa saja kebutuhan dan kekurangan di sekolah tersebut.
“Tahun depan akan kita usahakan untuk diberikan bantuan,” ujarnya.
Menanggapi kondisi SD 11 Sikap Dalam, anggota Komisi III DPRD Empat Lawang, Joni Riko mengaku prihatin dengan kondisi sekolah tersebut. “Ini salah satu bukti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang tidak perhatian dengan dunia pendidikan. Diberikan kemana dana dan bantuan mobiler sebelumnya,” kata Riko dengan nada geram setelah melihat foto kondisi SD 11 Sikap Dalam.
Riko meminta, agar pihak Disdikbud memperhatikan, seluruh sekolah yang masih kategori tidak layak, salah satunya SD 11 Sikap Dalam. “Saat memberikan bantuan itu prioritaskan untuk sekolah yang tidak layak. Jangan memberikan bantuan itu karena ada sesuatu,” tegasnya
Editor : Sarono PS
Sumber: Ampera.co