SWARNANEWS.CO.ID, Kayuagung | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meminta pertanggung jawaban untuk memperbaiki jalan provinsi yang ada di Kabupaten OKI. Pasalnya, gara-gara kerusakan jalan ini, pihak pemerintah daerah selalu menjadi sasaran bully.
Hal ini diungkapkan PLT Bupati OKI, H M Rifai SE dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten OKI, Ma’ruf CM SIP MM dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten OKI 2019 di Sekretariat Bappeda OKI, Senin (26/3).
Di hadapan perwakilan Bappeda Sumsel, Ma’ruf menegaskan agar jalan provinsi yang ada di OKI segera diperbaiki. “Tolong jalan provinsi ditangani. Jangan yang bertanggung jawab provinsi, tapi yang di-bully kami di kabupaten,” ujar Ma’fruf.
Terkait RKPD yang dimusyawarahkan, Ma’ruf mengungkapkan, agar ini menjadi acuan bagi seluruh OPD dalam menyusun rencana dan penyusunan KUA-PPAS serta RAPD Kabupaten OKI. “Menjadi perhatian dan kajian yang sangat penting untuk membuat dan menjalankan program yang dilakukan oleh seluruh OPD hingga DPRD,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Plt Bupati OKI, H M Rifa’i SE. Menurutnya, tahun 2019 merupakan tahun transisi, tak hanya untuk Kabupaten, provinsi dan pusat juga melakukan pemilihan pemimpin.
Terkait perbaikan jalan provinsi Rifai menjelaskan memang ada banyak jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di wilayah OKI yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, dirinya meminta agar pemprov juga segera memperbaiki jalan tersebut. “Luar biasa kerusakan jalan ini,” singkatnya.
Sementara itu, Bappeda Sumsel melalui Kabid Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Eli Suryani, mengungkapkan, apa yang menjadi perencanaan pembangunan dari kabupaten OKI akan dibawa ke dalam Musrenbang di tingkat provinsi April mendatang. “Termasuk perbaikan jalan yang menjadi tanggungjawab Provinsi,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, yang kerap menjadikan ketidak selaraskan antara pemerintah pusat dan daerah adalah karena terkadang daerah prioritasnya lebih banyak. “Pesan Bappenas, jangan sampai yang di daerah lebih banyak. Misal nasional ada lima, di daerah empat,” jelasnya.
Untuk kabupaten OKI sendiri, empat pembangunan daerah prioritas RKPD 2019, dengan tema Pemerataan Pembangunan untuk Penanggulangan Kemiskinan yaitu mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur perdesaan, peningkatan pelayanan dasar melalui peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, serta penanggulangan kemiskinan.
editor : Sarono ps
sumber : simburnews.com