Zulhasan Sampaikan Pesan Ustaz Somad Soal Memilih Pemimpin

Kata Ustad Somad memilih jangan sampai terjadi persaksian palsu.

SWARNANEWS.CO.ID, KABUPATEN BOGOR |Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengulang pernyataan Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan pidato di acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pesantren Modern Lembah Arafah, di Kabupaten Bogor, Rabu (28/3). Ustaz Somad kata Zulkifli sering mengingatkan umat Islam tentang pertanggungjawaban tentang memilih pemimpin.

Jika memilih pemimpin tidak dengan cara yang benar maka masyarakat pemilih juga akan bertanggung jawab karena telah memberikan kesaksian palsu saat pencoblosan.

“Kata Ustad Somad memilih jangan sampai terjadi persaksian palsu. Kalau kita milih dengan persaksian palsu yaitu bukan karena hati nurani, hanya karena tidak enak telah diberi sembako, uang transport maka berkah dari bumi dan langit tidak akan datang,” kata Zulkifli.

Di tahun politik seperti sekarang ini yakni jelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu Legislatif dan Pemilu 2019 akan banyak datang sogokan kepada masyarakat dalam bermacam bentuk. Seperti sembako, kain sarung dan bantuan-bantuan lainnya.

Masyarakat yang menerima menurut Zulkifli sah-sah saja untuk menerima. Tapi dalam menentukan pilihan pemimpin masyarakat tetap harus mempertimbangkan sesuai hati nurani dan kebenaran. Masyarakat harus memilih calon yang benar-benar mampu menegakkan keadilan.

Jika masyarakat bingung dalam menentukan pilihan, mereka bisa terlebih bertanya atau tabayyun melalui petunjum kiyai, ulama atau pemuka agama lainnya.

Dengan begitu kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu akan terwujud demokrasi pancasila yang akan menghasilkan pemimpin terbaik. Setelah menentukan pilihan, ketika mencoblos, pemilih harus berdoa dan mengucapkan basmallah dengan harapan ikhtiar politik ini mendapatkan berkah dari Allah SWT.

“Kalau dikasih sembako, sarung terima aja. Tapi jangan gara-gara itu memberikan kesaksian palsu. Tapi tetap dengan kesadaran penuh sesuai hati nurani. Pilih dengan benar. Lihat dulu calonnya. Kalau tak tahu tanya pak kiyai,” ujar Zulkifli.

Sumber: Republika

Editor: Sarono PS