SWARNANEWS.CO.ID, Sekayu | Memiliki anak adalah anugerah bagi setiap orang tua, tetapi jika memiliki kelainan, menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran tentunya. Seperti dialami oleh anak keempat dari pasangan Dedi Supriyanto dan Arina, yang merupakan warga Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batang Hari Leko.
Menurut Ibu dari Ahmad Rasyid Alfarizi (nama bayi) yang baru berumur 14 hari tersebut, saat kehamilan tidak pernah merasakan keanehan atau tanda apapun. Pada saat proses persalinan, lanjutnya pada 22 maret 2018 lalu, berlangsung secara normal di bidan desa, dan di ketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
“Awalnya hanya ada kelamin peremouan, namun sehari setelah persalinan itu secara mengejutkan muncul lagi satu alat jenis kelamin laki-laki,” ceritanya saat ditemui.
Melihat kelainan tersebut, pasangan suami isteri tersebut yang mempunyai kelamin ganda maka, memeriksa buah hatinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. “Walaupun kedua jenis kelamin bayi berpungsi normal, dan kondisi bayi lahir dalam kondisi sehat, tetapi kami tetap khawatir sehingga kamike RSUD Sekayu,” terangnya.
Pihaknya berharap dengan pemeriksaan tersebut, mendapat kepastian akan status atau jenis kelaminnya. Selain itu, selaku orang tua mereka berharap anaknya tumbuh sehat dan normal seperti anak-anak lain. “Kami dari pihak keluarga menunggu hasil pemeriksaan laboraturium tim dokter RSUD Sekayu, supaya mengetahui kelamin bayi yang jelas,” pungkasnya.
editor : Sarono ps
sumber : detiksumsel.com