SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Palembang bakal mengeluarkan surat keterangan (Suket) khusus Pilkada, bagi warga yang belum mendapatkan e KTP. Sehingga warga bisa berpartisipasi pada Pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.
Pengeluaran Suket khusus ini sebagai antisipasi dari Disdukcapil Palembang untuk mengantisipasi jika percetakan E KTP tak Selesai menjelang Pilkada serentak.
Sekretaris Disdukcapil kota Palembang, Santi Zahra mengatakan, pihaknya terus melakukan percetakan E KTP dilakukan bagi para pemohon baru, maupun bagi masyarakat yang melakukan perubahan elemen seperti tempat tinggal dan status, serta mereka yang e KTPnya hilang.
“Kalau Suket yang biasa kita keluarkan tidak bisa digunakan untuk pemilihan, tapi kita akan keluarkan Suket khusus untuk Pilkada,” ujarnya, Rabu (4/4/2018) saat dihubungi.
Menurut Santi, bagi masyarakat yang belum mendapatkan e KTP mendekati Pilkada, bisa datang ke kantor Disdukcapil kota Palembang dengan membawa kartu keluarga (KK) untuk melakukan pencetakan Suket khusus Pilkada.
“Mei akan kita cetak, kalau sekarang belum, “katanya.
Santi menjelaskan, pencetakan e KTP ini memang sangat diperlukan dalam proses pemilihan pada saat Pilkada. Hal itu sesuai dengan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang.
Meski menyakini akan selesai sebelum Pilkada, namun Santi tidak memungkiri, jika data e KTP akan terus masuk setiap harinya ke kantor Disdukcapil kota Palembang. Karena setiap hari dan pekanny, selalu ada warga Palembang yang usianya bertambah menjadi 17 tahun.
“Kita juga mengimbau kepada warga yang belum ada E KTP untuk mendatangi kantor kita supaya bisa memilih nantinya, “katanya.
Santi menerangkan, dari sekitar 54 ribu masyarakat kota Palembang mengajukan pembuatan e KTP baik yang hilang, perubahan elemen, ataupun pembuatan baru tersebut, lebih dari 75 persen diantaranya telah dicetak dan sudah didistribusikan ke Kecamatan masing-masing.
“Kalau terakhir itu ada 54 ribu data yang belum dicetak, tapi 75 persen diantaranya sudah tercetak,” jelasnya.
editor : Sarono ps
sumber : sripoku.com