SWARNANEWS.CO.ID, Baturaja | Harga getah karet ditingkat petani dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu terus turun, kondisi ini membuat petani kian lesu karena penghasilan sangat tidak seimbang dengan kebutuhan hidup yang terus melonjak naik. Pada minggu pertama bulan April ini harga komoditas andalan di Kabupaten OKU ini sudah turun lagi menjadi Rp 7.500/kg dari harga sebelumnya yang masih berkisar Rp 8000/kg.
“ Itu karet yang ditimbang dua mingguan, kalau yang harian lebih murah lagi,’ kata petani karet di Kecamatan Semidangaji, Kamis (5/4/2018).
Menurut petani karet, harga getah karet ditingkat petani sangat tidak seimbang dengan harga-harga kebutuhan pokok dan biaya hidup lainnya. Harga beras saja diatas Rp 10 ribu/kg, harga gula pasir satu kilo sudah diatas Rp 13.000/kg, belum untuk biaya sekolah anak.
Seperti dituturkan Ismail (37), sekarang petani karet betul-betul merana, hasil yang didapat sangat tidak seimbang dengan pengeluaran. Namun apa mau dikata, petani tidak punya pilihan lain. Tuntutan perut mau tidak mau petani tetap menayadap karet dan menjual getahnya dengan harga yang murah.
“Apo boleh buat, tidak ada sumber penghasilan lain, nak pindah usaha lain juga butuh modal,” keluh ayah dua anak ini dengan nada sedih.
editor : Sarono ps
sumber : sripoku.com