SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Usai sudah pelarian Hengki Sulaiman buronan kasus perampokan dan pembunuhan sopir Go-Car ini meregang nyawa setelah anggota Subdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel menembak mati dirinya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Rabu (11/4) siang.
“Petugas terpaksa menembak nya lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Brebes, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.00 WIB tadi, sempat dibawa anggota ke rumah sakit tapi meninggal dunia dalam perjalanan,”kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (11//4/2018) malam.
Dijelaskannya, Hengki warga Lalan, Musi Banyuasin, ini merupakan pelaku terakhir dalam pelarian nya dia selalu berpindah tempat dan mengganti nama supaya tidak diketahui warga sekitar.
“Mulai dari Kendal, Pemalang, Wonosobo dan terakhir dia pindah ke Brebes. Disini namanya bukan Hengki melainkan diganti nya dengan nama Hendri,”tambahnya.
Menurut Jenderal Polisi bintang dua ini, sebelumnya Hengki sudah beberapa kali dihimbau agar menyerahkan diri, setelah tiga temannya, Poniman, Bayu, dan Tyas, telah ditangkap. Bahkan Poniman ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya mengatakan Subdit III akan memberikan tindakan tegas kepada setiap pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi menggunakan senjata api.
“Salah satu jalan terakhir yang kami ambil adalah dengan menembak pelaku, apalagi sampai korban nya meninggal dunia,”tegas Kasubdit III Jatanras AKBP Erlin Tangjaya saat dimintai konfirmasi.
Diketahui kejadian perampokan dan pembunuhan terhadap sopir Go-Car, Try Widyantoro,terjadi pada Kamis 15 Februari lalu, Tri hilang setelah mendapat order penumpang dari Kota Palembang tujuan Kenten Laut Banyuasin. Dan akhirnya ditemukan tinggal tulang oleh Subdit Jatanras setelah menangkap dua pelaku, Poniman dan Bayu, pada Kamis (29/3) malam.
editor : Sarono ps
sumber : detiksumsel.com