SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA |Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memperingatkan pentingnya penemuan cadangan minyak baru untuk Indonesia. Sebab jika tak ditemukan cadangan minyak bumi baru, pada tahun depan kemungkinan cadangan minyak bumi Indonesia akan turun dari 800.000 barel per hari (bph) menjadi 700.000 bph.
Arcandra menuturkan, saat ini Indonesia memiliki cadangan terbukti minyak bumi sekitar 3,3 miliar barel. Lebih kurang 12 tahun lagi minyak bumi akan habis dengan asumsi produksi konstan 800.000 per hari tanpa adanya temuan cadangan baru, maka dalam 11 tahun-12 tahun ke depan Indonesia tidak mampu memproduksi minyak bumi lagi. “Tahun depan mungkin turun menjadi 700.000 (bph) dan seterusnya,” ujar Arcandra melalui siaran persnya beberapa waktu lalu.
Faktor teknologi dan temuan cadangan baru, sebut Arcandra, adalah kunci keberlangsungan produksi minyak bumi di Indonesia. Menurut Arcandra, teknologi eksploitasi minyak bumi saat ini hanya dapat mengambil 40 persen-50 persen cadangan minyak dari dalam perut bumi.
Di sisi lain SKK Migas merilis Indonesia tidak lagi negara kaya minyak bumi dan gas. Sebab gas habis 50 tahun lagi “Sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa menguras lebih. Selama anak cucu kita bisa menemukan teknologi itu, kita tidak akan bisa memproduksi lebih dari itu. Untuk gas lebih baik, kita masih (memiliki cadangan) 25 tahun-50 tahun ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arcandra menjelaskan, cadangan terbukti minyak Indonesia yang mencapai 3,3 miliar barel tersebut bukanlah cadangan yang melimpah. Bila dibandingkan dengan cadangan terbukti minyak dunia, hanya setara dengan 0,2 persen. Selain itu, reserve replacement ratio (RRR) Indonesia juga dinilai masih rendah.
Jadi 12 tahun lagi, krisis mengintai anak dan cucu. “Kita hanya mampu reserve replacement ratio 50 persen. Itu adalah rasio berapa banyak yang kita ambil terhadap berapa banyak (cadangan minyak) yang kita temukan. Kita dua kali lebih banyak mengambil daripada menemukan, sementara negara-negara tetangga RRR-nya banyak yang di atas 100 persen,” pungkas Arcandra.
Sumber: Kompas.com
Editor: Sarono PS