SWARNANEWS.CO.ID, Pedamaran | Akibat luapan Sungai Komering yang luar biasa serta kondisi arus semakin deras, mengakibatkan sejumlah bencana. Di Kecamatan Pedamaran, tepatnya di Desa Pedamaran II, banjir menyebabkan dermaga yang ada di desa tersebut roboh dan hampir hanyut.
Camat Pedamaran, Hercoles membenarkan, dermaga tersebut tidak kuat menahan derasnya arus air di Sungai Komering. “Beberapa hari lalu, mungkin karena tidak kuat menahan derasnya air dermaga ini miring dan hampir roboh. Tidak hanya itu, akibat derasnya air juga merusak gapura yang ada di Desa Cinta Jaya,” kata Camat saat dikonfirmasi, Senin (2/4).
Beruntung, lanjut Camat, tidak ada korban jiwa akibat miringnya dermaga tersebut. “Ini tiangnya beton. Mungkin karena diterjang derasnya air yang disertai material seperti akar dan benda lainnya yang menghantam jadi tiangnya tidak kuat. Kami sudah melaporkan kepada pihak BPBD, Dinas Sosial dan termasuk Dinas PMD terkait hal ini. Kemarin itu sudah ada yang melihat,” ungkapnya.
Hercoles menambahkan, untuk memperbaiki dermaga tersebut belum dapat dilakukan. Hal ini dikarenakan kondisi air yang sangat dalam dan deras. “Belum bisa diperbaiki. Kami memikirkan keselamatan juga. Mungkin kalau airnya sudah surut baru bisa diperbaiki,” ujarnya.
Banjir di Kecamatan Pedamaran, menurutnya, sudah merendam sejumlah desa, khususnya di wilayah sekitar Sungai. “Belum ada yang mengungsi, karena yang kebanjiran ini rumahnya dua tingkat, jadi pindah ke lantai atas. Meskipun demikian, tetap saja banjir ini mengganggu aktivitas para warga,” terangnya seraya mengharapkan agar banjir segera surut.
editor : Sarono ps
sumber : simburnews.com