SWARNANEWS.CO.ID, Muaraenim | Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 Tahun 2018, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Muaraenim, musnahkan ratusan Handphone (HP) sitaan dengan cara dibakar hasil razia pada warga Binaan Lapas Klas II B Muaraenim dan Lapas Klas II A Lahat di Lapas Klas II B Muaraenim, Jumat (27/4/2018).
Pemusnahan barang sitaan tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan Edilauder Lumban Gaol, Kepala Imigrasi Muaraenim Telmaizul Syatri, Kalapas Muaraenim, Kalapas Lahat, Bapas Lahat,Cabang Rutan Pagar Alam dan tamu undangan di lapangan olahraga Lapas Klas II B Muaraenim.
Barang sitaan tersebut di antaranya ratusan handphone, beberapa senjata tajam buatan, handsfree, speaker mini, ikat pinggang berkepala besar, hingga kartu remi dan kartu domino.
Menurut Kepala Lapas Klas II B Muaraenim Rudik Erminanto BcIP SH MH mengatakan, barang sitaan yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penggeledahan yang dilakukan pihaknya di dalam sel narapidana (Napi) dan tahanan selama tiga bulan sejak Januari – Maret 2018.
Pemusnahan Barang hasil Razia berupa HP dari Lapas Muaraenim sebanyak 130 unit dan Lapas Lahat ada 50 unit. Selain barang-barang tersebut, pihaknya juga berhasil mendapati narkoba. Namun untuk kasus ini, langsung diserahkan ke Satresnarkoba Polres Muaraenim.
“Masih banyak barang yang dilarang tetapi masih bisa masuk ke sel napi maupun tahanan, kami merasa kecolongan,” katanya.
Saat ini, lanjut Rudik, pihaknya terus melakukan peningkatan dan memperketat pengawasan terhadap napi maupun pengunjung yang membesuknya. Hal ini sebagai langkah mencegah masuknya barang yang dilarang tersebut. Dan bagi napi yang ketahuan membawa barang yang dilarang tersebut akan dikenakan sanksi seperti sanksi administrasi yakni bisa tidak mendapat remisi atau sanksi lainnya, seperti dilarang bersosialisasi dengan warga binaan lainnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Edilauder Lumban Gaol mengatakan, pada peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun ini, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, juga menumbuhkembangkan sikap aspiratif, transparan, dan responsif.
“Kita berkomitmen semakin profesional dan responsif terhadap situasi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan, sehingga tercipta harmonisasi dalam pelaksanaan tugas-tugas,” tukasnya.
editor : Sarono ps
sumber : sripoku.com