Petugas vaksinasi ribuan hewan penular rabies

SWARNANEWS.CO.ID, REJANG LEBONG |Pusat Kesehatan Hewan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sampai akhir Maret 2018 sudah melakukan vaksinasi ribuan hewan penular rabies (HPR) pada dua daerah itu.

Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan vaksinasi HPR yang sudah dilaksanakan pada dua dari 15 kecamatan di Rejang Lebong tersebut adalah Kecamatan Curup Selatan dan Curup Utara.

“Hingga akhir Maret 2018 lalu, vaksinasi pada dua kecamatan ini sudah 100 persen dengan rincian 14 desa dan kelurahan di Kecamatan Curup Utara dan 11 desa serta kelurahan di Kecamatan Curup Selatan,” katanya.

Selain telah menyelesaikan vaksinasi di Kecamatan Curup Utara dan Curup Selatan, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi di beberapa tempat berdasarkan permintaan dari warga, yakni di wilayah Transmigrasi Bukit Merbau, Kecamatan Padang Ulak Tanding, dan perumahan PU di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.

Jumlah HPR baik berupa jenis anjing, kucing dan kera yang sudah divaksinasi secara keseluruhannya mencapai 2.078 ekor, dengan vaksin yang diberikan ini diambil dari stok cadangan disisakan dari tahun sebelumnya sebanyak 4.000 dosis.

Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi massal HPR untuk 13 kecamatan lainnya, kata Firi Asdianto, akan dilaksanakan pada Juli dan Agustus mendatang karena masih menunggu pengiriman vaksin rabies Pemprov Bengkulu, mengingat pengadaan yang dibiayai APBD setempat hanya berjumlah 2.000 dosis sedangkan kebutuhan setahun lebih 20.000 dosis.

“Kami masih menunggu stok vaksin rabies dari Pemprov Bengkulu, namun jumlah persisnya belum tahu berapa, tetapi jika melihat tahun-tahun sebelumnya jumlah yang dikirim mencapai 16.000 dosis,” ujarnya.

Berkaitan kasus gigitan HPR yang dialami warga Rejang Lebong yang dilaporkan kepada pihak puskeswan setempat guna diteliti sudah ada tiga kasus, dengan lokasi kejadian di Desa Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur.

Namun, pihaknya tidak berhasil menemukan anjing liar yang menggigit warga ini, tetapi tiga korbannya sudah diberikan vaksin antirabies atau VAR.

Sumber: Antara
Editor: Sarono PS