SWARNANEWS.CO.ID, Jakarta | PKS masih yakin Partai Gerindra sedang mempertimbangkan matang-matang mengenai tawaran sembilan nama yang diusung oleh PKS untuk menjadi pendamping Prabowo menjadi cawapres. Ketua DPP PArtai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tak ada keraguan seperti tak jadinya Prabowo mengambil cawapres dari sembilan nama itu.
“Yang pertama kami yakin Partai Gerindra masih bersama PKS. Karena komunikasi politiknya sudah dalam,” kata Mardani, Selasa (17/4).
Ia juga mengatakan, desakan Presiden PKS, Sohibul Iman untuk tetap mengajukan sembilan nama dari PKS sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo didasari kebutuhan kedua belah partai yang saling membutuhkan. Mardani mengatakan, posisi suara PKS saat ini bila digabungkan dengan posisi suara Gerindra, akan mencukupi untuk mengajukan pasangan capres-cawapres.
“Kedua-duanya bila digabung ya jadi 20 persen. Kedudukan kami yang 7 persen sama pentingnya dengan Gerindra yang 13 persen,” ujarnya.
Hal itu, kata dia, membuat kedua partai harus bergabung. “Karena semua tidak ada yang punya full tiket. Kita semuanya sharing tiket. Kedua-duanya bila digabung ya jadi 20 persen. Karena kalau sendiri-sendiri itu tidak akan jadi,” tambahnya.
Namun, untuk mencapai sebuah kesepakatan, ia menekankan PKS selalu melakukan musyawarah bersama dengan partai-partai koalisi, termasuk Gerindra. Ia lalu mencontohkan hal itu yang pernah terjadi di beberapa Pilkada sebelumnya.
“Di banyak Pilkada, kita banyak mengakomodasi teman-teman gerindra. Jawa Barat tadinya Dedi Mizwar dari kami. Tapi teman-teman gerindra mengajukan Sudrajat. Ketika kita musyawarah kami menghargai, sehingga kami dukung Sudrajat,” ungkapnya.
Mardani pun yakin, komunikasi politik yang selama ini terjalin dengan Partai Gerindra, terus mengarah kepada cawapres yang akan diambil dari kesembilan nama yang diajukan oleh PKS. “Dari perbincangan selama ini dengan Prabowo demikian. Saya tidak ingin berandai-andai tapi musyawarah selama ini, Gerindra dengan PKS,” tuturnya.
editor : Sarono ps
sumber : republika.co.id