Sosialisasi Pencegahan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kec Jejawi

SWARNANEWS.CO.ID, Jejawi Kepala Dinas kehutanan (Dishut) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Kepala Bidang (Kabid) perlindungan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan H Sumatro,Ssos, MM.mengadakan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang di ikuti 6 desa sekecamatan Jejawi di uala kantor camat Jejawi kamis (26 ⁄ 4).

Menurut H Sumatro, dampak dari kebakaran hutan dan lahan  terdiri dari  2 macam ada yang baik dan ada pula yang buruk tapi sebenarnya banyak yang buruknya, kalau kita lihat dari sisi baiknya hasil dari kebakaran bagus untuk pupuk hanya itu saja namun dari sisi buruknya banyak sekali mulai terganggunya pungsi pernapasan kita, terganggunya pungsi penglihatan kita, terganggunya alat taransprotasi kita dsb.

Ditambahkannya pula,  sekarang akan ada perhelatan akbar yaitu Asian Games ke 18 kebetulan diadakan di Jakarta dan provinsi Sumsel, apalagi para atlet manca negara itu akan mengancam  pulang ke negaranya bila di palembang dan Jakarta terjadi kabut asap jadi untuk itulah kita bersatu padu jangan sampai hutan dan lahan kita terjadi kebakaran.

Masih menurut H Sumatro, untuk mengatasi hal tersebut Gubernur H Alex Noerdin bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda)  Irjen Pol Drs Zulkarnain dan Panglima Daerah Meliter (Pangdam) II Sriwijaya Mayjend TNI Putranto,Ssos. Membentuk Satuan Tugas (Satgas) tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“ ada beberapa titik api  yang sangat rawan kebakaran ditahun yang lalu ada beberapa daerah yang menduduki rengking titik api kebakaran hutan dan lahan terbanyak  antara lain Kabupaten OKI menduduki pertama disusul kabupaten OI  kemudian kabupaten Banyu Asin dan kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama camat Jejawi Ariyanti,Sstp, MM mengatakan bahwa kita berharap menjelang perhelatan akbar nanti tidak ada lagi hutan atau lahan yang terbakar di Kecamatan Jejawi ini apalagi kita telah membentuk Tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa-Desa telah di berikan honornya cuman peralatan saja masih sederhana.

teks/foto : Damiran

editor : Sarono ps