Mayat pria yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga yang akan memancing sekira pukul 13.30 Wib di Jalan Sepucuk Dusun Stambun Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran OKI dengan kondisi mulai membusuk.
Kapolsek Pedamaran AKP Bambang melalui Kanit Intel Polsek Pedamaran Bripka Yan Handri SE saat dikonfirmasi mengatakan, pada Senin (23/4/2018) sekira pukul 15.00 Wib, korban pergi dari rumah untuk mencari penumpang (ojek). Namun hingga keesokan pagi tak kunjung pulang.
“Dan ditemukan oleh warga yang akan memancing telah menjadi mayat dalam kondisi membusuk. Diperkirakan mengalami luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke punggung sebelah kanan. Saat ini mayat korban dibawa oleh unit identifikasi Polres OKI ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum,” ungkap Yan Handri.
Langkah yang kita ambil, lanjut Yan Handri, selain mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), olah TKP oleh unit identifikasi Polres OKI, meminta keterangan saksi, amankan barang bukti berupa dompet korban beserta isinya terdiri dari sejumlah uang tunai, KTP dan KIS atas nama korban serta arahkan keluarga korban agar buat laporan ke kepolisian.
Disisi lain, kendati motif pembunuhan tersebut masih penuh misteri, namun jika ditelaah mengingat profesi korban merupakan tukang ojek, tetapi saat ditemukan ternyata sepeda motor milik korban tidak ditemukan berada di lokasi. Sementara dompet beserta isinya masing lengkap.
“Diduga setelah menganiaya atau menembak korban, pelaku melemparkan mayat korban ke semak – semak kemudian melarikan kendaraannya,” pungkas dia.
editor : Sarono ps
sumber : beritanya.net