Setiap Hari BPOM Lakukan Sidak ke Pasar Bedug

SWARNANEWS.CO.ID, Palembang Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palembang memiliki kesepakatan untuk memperketat pengawasan terhadap makanan. Terutama makanan berbuka puasa dan sahur yang dijual di pasar-pasar bedug Kota Palembang.

“Di Palembang kurang lebih ada 20 pasar bedug, kalau untuk di luar Kota Palembang ada 11 kabupaten lain yang akan kita lakukan road show pengawalan keamanan pangan,” ungkap Kepala BPOM Palembang, Dra Dewi Prawitasari Apt MKes, Kamis (17/05).

Dirinya mengungkapkan, saat bulan suci Ramadhan, BPOM akan terus melakukan kegiatan ke setiap pasar yang ada di Kota Palembang. “Akan kita lakukan sekali sehari pada setiap pasarnya. Insya Allah itu akan rutin kita laksanankan,” tambahnya.

Dewi juga mengimbau kepada para pedagang makanan di pasar bedug untuk dapat memilih bahan-bahan yang memenuhi syarat serta terus menjaga kebersihannya.

“Jadi gunakanlah bahan yang tidak kadaluarsa, biasanya kita menemukan produk yang bahan dasarnya tahu dan mie, bahan tersebut rentan,” tambahnya.

Menurutnya, tahu yang sering ditemukan BPOM sering kali menggunakan formalin yang berbahaya. Sementara, untuk jenis mie celor serta mie basah lainnya juga sering kali terdapat menggunakan bahan formalin.

“Dalam kegiatan kita juga sering kita temukan bahan pewarna merah kertas, ada kue, apem, dan ada juga krupuk,” ujarnya.

Untuk kurang lebih 20 titik pasar bedug yang ada di Palembang, pihak BPOM belum dapat memastikan di mana saja lokasi-lokasi pasar bedug tersebut. Menurutnya, lokasi-lokasi pasar bedug yang ada di Kota Palembang dapat berubah dari tahun ke tahun.

“Titik pasar bedug belum bisa kami info karena bisa berubah dari tahun ke tahun, lokasinya pun bisa berubah,” pungkasnya.

editor : Sarono ps

sumber : detiksumsel.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *