SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Dalam kepemimpinan Walikota Harnojoyo dan Wakilnya Fitrianti Agustinda, ada 13 kolam retensi yang telah dibangun, dari 21 kolam retensi yang sebelumnya dimiliki kota Palembang. Artinya, saat ini ada 34 kolam retensi di Palembang untuk mengatasi genangan air yang terjadi.
Permasalahan genangan air yang sering terjadi di tengah masyarakat menjadi konsentrasi walikota H Harnojoyo, Pria yang akrab disapa Harno ini mengaku saat dirinya masih menjadi walikota aktif, meminta agar setiap wilayah harus memiliki kolam retensi sebagai daerah resapan air.
“Daerah kita ini adalah dataran rendah dan jika hujan sedikit saja maka terjadi genangan air. Untuk mengatasi hal itu, akan dibangun 100 kolam retensi dan rumah pompa untuk mengatasi genangan,” ulasnya.
Selain pompanisasi Sungai Bendung, gerakan Gotong-Royong, kolam retensi juga menjadi salah satu langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam mengatasi genangan air yang sering terjadi di beberapa daerah di Palembang.
Sejauh ini berbagai cara terus dilakukan Pemkot Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) dalam mengatasi genangan air di Palembang. Hanya saja, hal itu harus melalui proses.
“Intinya kita akan bekerja maksimal, dan terus dilakukan pekerjaan untuk mengatasi genangan air melalui pembangunan rumah pompa dan perbaikan saluran serta pembuatan kolam retensi,” tandas Harno..
Menurut Kepala Dinas PU-PR Kota Palembang Ahmad Bastari, “Idealnya kebutuhan kolam retensi kita ada 77, tahun 2018 ini kita sedang membangun tiga kolam retensi lagi, dan ini akan kita tambah terus,” jelasnya.
editor : Sarono PS
sumber : palpres.com