Anak Mantan Wabup Sukabumi Nekad Jual Ginjal di Medsos

SWARNANEWS.CO.ID, Padalarang | Reza Adiwilaga (27), anak mantan Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli (51) nekad menjual organ ginjal miliknya melalui akun media sosial (medsos) pada Rabu (2/5) kemarin. Alasan ia ingin menjual organ ginjalnya karena butuh biaya untuk pengobatan ibunya, Nita Suryati (48) yang tengah dirawat di Rumah Sakit Kawaluyaan.

Saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Reza mengaku kaget dengan kondisi ibunya yang harus dirawat dan masuk ICU serta harus mendapatkan alat bantu lainnya. Sebab, selama ini, ibunya tersebut jarang sekali sakit atau bahkan diopname.

“Dengar dari adik saya, mamah sakit dan diopname terus saya gak tahu bakal masuk ICU. Saat besuk, saya kaget kondisinya yang selama ini sehat sekarang semua alat nempel di tubuh,” ujarnya saat ditemui di Padalarang, Kamis (3/5).

Ia menuturkan, sejak menikah dan memiliki satu anak tidak tinggal lagi bersama ibunya dan dua adiknya di Cimahi. Kemudian, saat mengetahui ibunya terbaring lemas di rumah sakit membuat dirinya yang merupakan anak sulung berpikir keras untuk menutupi biaya pengobatan.

Sejak dirawat pada Ahad kemarin hingga saat ini, dia berpikir keras untuk memenuhi biaya pengobatan ibunya. Berbagai macam cara telah ia lakukan termasuk menghubungi beberapa saudara dan kerabat terdekat yang bisa dimintai pertolongan.

Dia menuturkan, tidak menyangka jika ibunya harus dirawat dan mendapatkan perawatan intensif ditengah kondisi keuangannya yang tengah tidak stabil. Bahkan, kartu BPJS yang dimiliki orang tuanya pun tidak diketahui disimpan dimana.

“Dari sisi perekonomian, selama ini orang tua saya mengandalkan pensiun bapak saya. Jadi ada keterbatasan saya. Saya freelance,” katanya.

Reza mengatakan berdasarkan keterangan dokter, ibunya mengalami infeksi di bagian kakinya dan menjalar ke seluruh organ tubuhnya. Akibatnya ibunya harus dibantu alat-alat lainnya seperti alat pernafasan, pacu jantung.

Ia menuturkan, awalnya ibunya mengalami sakit rematik dan biasa disuntik untuk pengobatannya. Namun, beberapa bulan terakhir sering mengkonsumsi jamu karena khasiatnya yang membuat lebih nyaman.

Namun, diketahui kandungan jamu tersebut terdapat stereoid dan mengendap menjadi benjolan berisi cairan. Hal itu yang menimbulkan infeksi di bagian kakinya.

editor : Sarono PS

sumber : republika.co.id