Bank Sumsel Babel Menjadi Salah Satu Bank Milik Pemerintah Yang Sudah Ikut GPN

SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Sebagai Bank milik Daerah, Bank SumselBabel terus meningkatkan layanan bagi nasabah mereka. Bersama dengan Bank lainya BSB ikut serta dalam launching kartu debit bank SumselBabel dengan logo gerbang pembayaran nasional (GPN), yang dilounching oleh Gubernur Bank Indonesia, yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank SumselBabel.

Corporate Secretary Bank Sumsel Babel, Faisol Sinin mengatakan, Pada tahun 2018 ini Bank Sumsel Babel mencetak 100.000 kartu debit dengan logo GPN yang telah dilengkapi chip, dan secara bertahap nantinya suluruh nasabah pemilik kartu debit BSB, dapat menukar dengan kartu berlogo GPN.

GPN adalah sebuah sistem yang terdiri atas standard, switching, dan services yang dibuat agar sistem pembayaran yang ada saat ini bisa saling terkoneksi karena tak lagi menggunakan gerbang pembayaran masing-masing.

“Kartu debit dengan logo GPN hanya khusus untuk transaksi dalam negeri. Nasabah bank yang sudah menggunakan logo GPN pada kartu debitnya bisa menggunakan ATM dan mesin EDC sesama bank berlogo GPN yang ada di seluruh indonesia,”katanya Minggu (6/5).

Ia menambahkan, saat ini BSB juga fokus untuk  mengembangkan digital banking. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan PT. KAI, untuk pembaran tiket LRT Palembang, kerjasama dengan seluruh Pemda di Sumsel dan Kep Babel dalam hal mengelola Cash manajemen dan transaksi nontunai, dengan didukung layanan digital BSB seperti internet banking, BSB cash (e-money), telepati (sms banking), lakupandai BSB, debit berlogo GP8N, dll, Bank Sumsel Babel.

Dikatakan Faisal, kerja keras yang telah dilakukan saat ini, menjadika  BSB untuk ke 4 kalinya mendapat Penghargaan Top BPD  Buku II 2018,  dan Muhammad Adil meraih Top CEO BUMN tahun ini, penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur utama  BSB, Muhammad Adil.

“Pihaknya ucapkan terima kasih untuk  seluruh nasabah, Gubernur Sumsel dan Babel dan pegawai BSB  sehingga dapat berkontribusi membangun daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,” katanya.

Saat ini pihaknya fokus dalam mengembangkan UMKM dan pontensi daerah  memaksimalkan pembiayaan kredit sampai dengan Desember 2017  Rp.13,56 triliun tumbuh 7,24% year on year (yoy), untuk mendapatkan laba yang maksimal sehingga memberikan  dividen tahun buku 2017  sebesar 50 persen dari laba bersih atau senilai Rp. 147 milyar kepada pemegang saham”katanya

Penghargaan ini merupakan hasil seleksi lebih kurang 280 BUMD diseluruh Indonesia oleh tim penilai.

editor : Sarono ps

sumber : detiksumsel.com