Kepala BKD : Jika SPM Diajukan Gaji Langsung Dibayar

SWARNANEWS.CO.ID, PrabumulihKeluhan para honorer dan pegawai harian lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih yang belum dibayarnya gaji, menjadi perhatian serius Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintah kota Prabumulih, Drs H Jauhar Fahri SE Ak.

Jauhar mengatakan, terkait dana gaji para honorer dan pekerja harian lepas telah dibayarkan pada Senin (7/5/2018) pembayaran dilakukan setelah pihaknya mendapat surat perintah membayar (SPM).

“Begitu menerima SPM(Surat Perintah Membayar) kami jajaran Badan Keuangan Daerah langsung hari itu juga terbitkan SP2D(Surat Perintah Pencairan Dana) dan gaji honorer telah dibayarkan tanggal 7 kemaren,” ungkap Jauhar ketika dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (8/5/2018).

Jauhar mengatakan, pemerintah kota Prabumulih pada prinsipnya sangat menghargai kinerja tenaga pekerja harian lepas (PHL) maupun honorer. “Pada prinsipnya begitu kita dapat SPM maka langsung kita terbitkan, pemkot Prabumulih sangat menghargai kinerja para PHL,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan honorer dan PHL pemkot Prabumulih mengeluhkan belum dibayarnya gaji bulan ini. Bahkan ketika gaji belum dibayar justru beredar isu gaji akan dinaikkan.

“Jangankan mau naik gaji, sebulan ini saja kami belum gajian padahal ini mau memasuki bulan suci ramadan,” ujar saru diantara pekerja harian lepas ketika dibincangi wartawan.

Sumber yang tidak mau namanya disebutkan itu mengatakan, para honorer dan PHL jika dibanding dengan aparatur sipil negara seperti langit dan bumi, dimana PNS gaji besar dan mendapat tambahan tunjangan sementara pihaknya belum mendapat gaji.

“PNS makin enak karena tunjangan sudah dibayar, sementara kami belum dibayar. Mau mengeluh zaman Pjs ini bisa-bisa kita langsung kena pecat, karena sepertinya kemanusiaan kami PHL ini tidak diperhatikan,” katanya.

Lebih lanjut sumber itu menuturkan, biasanya para PHL menerima gaji perbulan sebesar Rp 525 ribu, berbeda dengan para honorer. “Gaji honorer bermacam-macam, ada yang Rp 825 ribu dan lainnya, kalau saya Rp 525 ribu. Biasanya gaji langsung dikirim ke rekening tanggal 1 atau 2, sekarang sudah masuk tanggal 7 belum juga dikirim, tidak tahu apa kendalanya,” keluhnya berharap segera dibayarkan pemerintah

editor : Sarono ps

sumber : tribunsumsel.com