Pemakaian Minim, Tagihan Gas Kota Bengkak

SWARNANEWS.CO.ID, Prabumulih Warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih mengeluhkan tagihan pemakaian gas kota tak sesuai dengan pemakaian.

Seperti yang dikeluhkan Edison, warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih ini mengeluh karena tagihan gas kota membengkak. “Saya kaget waktu diberikan tagihan dengan pemakaian yang cukup banyak,” kata Edison, Jumat (4/5).

Karena penasaran, dirinya pun mengecek jumlah pemakaian di rumahnya dan memang tak sesuai dengan tagihan yang dikeluarkan. “Saya cek pemakakaian gas kota kami hingga bulan Mei ini baru 48 kubik, sedangkan di tagihan bulan Februari tadi pemakaian sudah mencapai 48 kubik. Seperti main tembak saja,” sesalnya.

Terlebih lagi, kata dia, sistem penagihan dan penghitungan penagihan gas kota yang lamban. “Kami inginnya bayar gas kota setiap bulan, supaya cicilannya ringan. Tapi apa daya tagihan baru keluar tiga sampai empat bulan sekali,” sambungnya lagi.

Hal yang sama disampaikan Yanti, warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur yang juga mengeluhkan pemakaian gas kota melebihi batas pemakaian.

“Kami pernah bayar 10 kubik namun nyatanya pemakaian baru empat kubik saja,” ujarnya. Dirinya pun berharap pihak Petro Prabu selaku perusahaan daerah yang menangani gas kota bisa lebih teliti lagi dan diusahakan pembayaran gas kota bisa dilakukan setiap bulan.

“Kalau ada permasalahan seperti itu, silahkan datang dan sampaikan keluhan ke kantor, akan segera diperbaiki,” kata Direktur PD Petro Prabu, Azhari.

editor : Sarono ps

sumber : sumeks.co.id