SWARNANEWS.CO.ID, Baturaja | R4OKURAYA,sebuah komunitas otomotif di Baturaja, OKU, Selasa (1/5), menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Bungur, Kecamatan Baturaja Timur. Bantuan berupa uang tunai dan bahan bangunan.
Bahan bangunan memang sangat dibutuhkan Nani, korban kebakaran yang kehilangan rumah akibat amukan si jago merah pada 20 April 2018 lalu. Selama ini, Nani yang seorang janda berpenyakit ayan tersebut, hidup sederhana bersama dua anaknya, masing-masing berusia 15 tahun dan 9 tahun.
Malam hari mereka hanya diterangi cahaya dari lampu teplok. Hingga malam naas itu, lampu teplok penerang rumah mereka terjatuh dan api langsung menyambar kayu dinding rumah. Sekejap kemudian, tempat tinggal Nani tinggal puing-puing tanpa ada harta benda yang bisa diselamatkan. Sejak itu, Nani dan kedua anaknya terpaksa hidup dari belas kasihan tetangga dan saudara, termasuk untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.
Melihat nasib Nani ini, R4OKURAYA tergerak mengumpulkan dana dan bantuan lain untuk meringankan beban korban kebakaran tersebut. Dari beberapa rekanan dan pihak lain, komunitas otomotif ini berhasil mengumpulkan sejumlah dana dan bahan-bahan bangunan. Para tetangga dan perangkat RW serta RT setempat juga siap bergotong royong membangun kembali rumah Nani.
“Jumlahnya belum mencukupi untuk membangun sebuah rumah, untuk itu, kepada semua pihak yang ingin membantu kesusahan ibu Nani, bisa lewat R4OKURAYA dengan memberikan bantuan berupa bahan bangunan,” ujar Koordinator R4OKURAYA, Junaidi.
Menurut Junaidi, R4OKURAYA sudah beberapa melakukan bakti sosial karena komunitas ini memang mempunyai program kerja/dasar kegiatan meliputi bidang sosial, seni, budaya, dan pendidikan.
“Kami R4OKURAYA siap menampung pengumpulan donasi berbagai pihak yang ingin membantu meringankan kesusahan saudara kita, nanti bantuan kita serahkan ke pihak korban sesuai dengan kebutuhan di lapangan jika ada pihak yang ingin memberikan donasi bisa menghubungi Junaidi di nomor 081273190765 atau Sobirin di 082307452999 dan Novri di 081367508520,” kata Junaidi.
REL