Dua Desa di Musirawas Masih Terisolir Pasca Longsor

SWARNANEWS.CO.ID, Musi Rawas | Pembersihan material longsor di Desa Batu Gane dan Desa Napal Melintang Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas menggunakan alat berat dan dibantu warga setempat terus dilakukan memasuki hari kedua pasca terjadinya longsor  pada Senin (18/06), kemarin.

Jalan yang terputus sepanjang 1 kilometer dengan panjang longsor 300 meter. Terdapat di 10 titik longsor dengan tiga titik longsor berat sedangkan tujuh lainnya kategori ringan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, Faisol mengatakan, jika pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Mulai kepala desa, Camat Selangit, Babinsa, Babinkamtibmas Polres Musi Rawas, Polsek Terawas, dan Dinas PU Bina Marga serta masyarakat sekitar untuk sama-sama menangani longsor tersebut.

“Hasil koordinasi tersebut, tim gabungan penanganan tanah longsor bersama Dinas PUBM kami menurunkan alat berat agar bisa membuka akses jalan penghubung antara Desa Batu Gane dan Desa Napal Melintang,” kata dia, Selasa (19/06).

Namun karena medan yang cukup berat sehingga pembersihan material longsor yang dimulai sejak kemarin malam belum bisa membuka akses jalan.

“Pembersihan material longsor kita hentikan Selasa dinihari pukul 02.00 WIB karena hujan lebat,  karena dikhawatirkan saat pembersihan terjadi longsor susulan,” ungkap Paisol.

Menurut Faisol, sampai saat ini dua desa masih terisolir karena tidak ada akses jalan alternatif yang bisa dilalui warga, kecuali jalur sungai.

“Kita targetkan hari ini sudah selesai, dari sembilan titik material longsor sekarang tinggal satu titik lagi,” tutur Paisol.

editor : Sarono PS

sumber : tribunsumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *