KPK Miris Lihat Kantor ULP OI

SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA | Koordinator wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK Adliansyah M Nasution (Coki)  sambangi Anggota DPRD Ogan Ilir guna melakukan sosialisasi pencegahan korupsi, Rabu (11/7/18) di ruang rapat Paripurna DPRD OI.

Saat berbicara dihadapan puluhan anggota dewan, anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku miris melihat kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab OI, karena dinilai tidak layak dan fasilitasnya sangat minim.

“Wah kantor ULP seperti kandang,  susah saya sebutnya kandang apa?  Tidak layaklah.  Bagaimana mau nyaman bekerja,  fasilitasnya begitu,  tidak nyaman.  Contohlah ULP Surabaya pimpinan Walikotanya Risma, fasilitasnya bagus, orang-orangnya pilihan,  diberikan reward yang baik untuk berkarir, bahkan sampai disekolahkan gratis,” ucap Coki.

Menurutnya daerah harus membangun sistem,  perencanaan dan penganggaran APBD secara elektronik. Daerah wajib membangun planning dan budgeting, sehingga harus ada kebersamaan, pembenahan ULP dan LPSE untuk pengadaan barang dan jasa.

“ULP penting lembaga pokjanya harus independen. Saya sudah cek ULP OI kok masih adhock,  bagaimana mungkin ULP melakukan verifikasi, kalau ULP bobrok maka proses tender bobrok. Jangan  pegawai ULP dulur si ini dulur si itu. Contoh ULP surabaya tidak ada pertemuan antara pemohon dan penawar pemenang tender.  Pekerja ULP adalah orang-orang yang berkualitas. Bahkan di OI ini pokja masih adhock dua kaki, bagaimana ini?,” katanya.

Disebutkan Coki bahkan sampai Juli ini belum semua SKPD menampilkan tender.  Bahkan sedianya Januari semua SKPD punya Rencana Umum Pengadaan (RUP), perencanaan harusnya Januari.

“Jadi ada apa sampai saat ini ULP saja belum menayangkan tender? Kenapa?,  jangan sampai ada fitnah dikemudian hari,  apalagi sampai jadi pidana.  Jadi ULP yang seperti kandang ini harus dibenahi. Selain itu jangan memperlambat yang bisa dipercepat seperti perizinan.  Jangan coba-coba jadi cyber pungli. Penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah  (APIP),” jelasnya.

Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak mengatakan sangat mensuport sosialisasi yang dilakukan oleh KPK untuk pencegahan anti korupsi.

Sementara Sekretaris Inspektorat Pemkab OI Wilma mengatakan saat ini KPK tengah melakukan sosialisasi anti korupsi kepada para ASN dan anggota DPRD OI.

Teks : Ani
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

26 komentar

  1. buying prescription drugs in mexico online [url=https://mexicopharmacy.cheap/#]buying from online mexican pharmacy[/url] purple pharmacy mexico price list