Dukung Asian Games, Cegah Narkoba dan Terorisme

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Personel militer dan PNS jajaran Komando Resort Militer (Korem) 044/Gapo melaksanakan Upacara Bendera 17-an bulan Juli tahun 2018 bertempat di lapangan apel Markas Korem 044/Gapo Jalan Jenderal Sudirman KM. 4,5,Palembang dengan selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Korem (Kasrem) 044/Gapo Letkol Inf Mohammad Sjahroni, SE mewakili Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, SE, Selasa (17/7).

Dalam upacara bendera yang dikomandani oleh Kapten Caj M. Yasrin yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Umum Korem 044/Gapo ini, Inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. Panglima TNI menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI dalam ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan Pilkada hingga dapat berlangsung dengan aman, lancar dan damai.

Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan kepada segenap prajurit dan PNS TNI juga harus turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar yang berskala internasional yaitu Asian Games ke-18 Tahun 2018, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat.

“Asian Games ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai Nasional Branding Indonesia di panggung Internasional,” terang Panglima TNI.

Lebih lanjut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya juga menyoroti tentang peristiwa kecelakaan pelayaran yang terjadi di tanah air, mulai dari tenggelamnya Kapal tradisional KM Arista di Makassar dan tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba Sumut yang menelan ratusan korban jiwa, serta kecelakaan tenggelamnya Kapal Feri Lestari Maju awal bulan Juli di Selayar Sulawesi Selatan.

“Peristiwa kecelakaan Kapan ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan dengan baik dan disiplin. Dan saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras saudara-saudara sekalian, sehingga proses pertolongan secara umum dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Diakhir amanatnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. menyampaikan tentang seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, yang memuncul kelompok baru yaitu Cyber Narcoterorism, dengan menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya di gunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. Kelompok ini menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia, karena kelompok ini menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.

“Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini Cyber Narcoterorism yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia. Kita juga harus siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks,” pungkas Panglima TNI.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *