DPD AJO Sumsel Terbentuk

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Jurnalistik Online (AJO Indonesia) Sumsel dan DPC AJO Indonesia Palembang resmi dilantik oleh DPP AJO Indonesia, Sabtu (21/7/2018).

Acara yang digelar di Aula Komplek Al Furqon diharapkan dapat menjadi wadah para jurnalis yang tetap menjaga netralitas dan dapat menangkal berita Hoax.

Ketua DPD AJO Sumsel, H Bangun Lubis menjelaskan media online ini sekarang sangat dibutuhkan, karena sekarang informasi berita sudah bisa dinikmati melalaui handphone.

“Setiap detik ada jutaan informasi yang masuk mealui Handphone,” terangnya.

Dijelaskan H. Bangun Lubis setelah pengurus AJO Indonesia Sumsel dan Palembang terbentuk, maka selanjutnya seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel harus segera kita bentuk.

“Kita targetkan dalam waktu dekat pengurus AJO di seluruh Kabupaten/kota dapat terbentuk, kemudian akan mengikuti munas,” jelasnya.

Ketua Umum DPP AJO Indonesia, Rival Achmad mengatakan, AJO Indonesia adalah sebuah jawaban, di masa era digitalisasi internet saat ini.

“Data dari Dewan Pers ada sekitar 47 ribu media tumbuh di Indonesia, 44.300 di antaranya media online, sisanya adalah media cetak, televisi, dan radio. Dengan adanya Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia), Dewan Pers justru terbantukan,” ujarnya.

Dikatakan Rivai, konsentrasi AJO Indonesia adalah membangun media yang profesional dengan mengedepankan kemampuan teknologi yang modern, tata kelolah keredaksian dan para jurnalis yang kekinian, untuk kemudian mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya.

Rival juga menuturkan AJO Indonesia adalah rumah bagi para pemangku kepentingan, pelaku usaha, pemilik media, pemimpin redaksi, dan para jurnalis/wartawan online di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Kehormatan AJO Indonesia Sumsel,  H, Herman Deru, berharap   AJO Indonesia dapat menjadi wadah media online yang netral, mendukung pembengunan pemerintah dan membawa kabar kebaikan bagi masyarakat.

“Para jurnalis yang tergabung dalam wadah AJO Indonesia, kami berharap dapat menyajikan berita yang positif, dan menangkal berita hoax, yang terpenting dapat menjaga netralitas, jangan suguhi masyarakat dengan berita yang tidak seimbang,” ungkapnya. (*)

Teks : Fuad
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *