SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Pertama kali di kota Palembang menjadi tempat diselenggarakannya Diskusi Publik dari komunitas Tentang Golongan Karya (Golkar) dengan tema ‘Partai Golkar dan Peta Politik Sumatera Selatan Menuju Pemilu 2019’. Dengan diadakan Diskusi Publik ini bisa mengetahui berapa besar kekuatan politik di Sumsel.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Ferdianyah mengatakan bahwa sejak dipimpin oleh Airlangga Hartarto, Partai Golkar berhasil melepaskan partainya dari beban masa lalu dan konflik internal, Airlangga memberikan respon dengan cepat atas hal-hal tersebut.
“Airlangga Hartarto berhasil melepaskan beban Golkar, dari masa lalu dan konflik internal dalam beberapa waktu terakhir,” tegas Ferdiansyah dalam sesi awal diskusi, Sabtu (21/7) di Lippo Cafe jalan di Ponorogo Bukit Kecil Palembang.
Terkait Airlangga yang masuk dalam bursa Cawapres pendamping Jokowi, menurut Ferdiansyah, Airlangga memiliki modal yang mumpuni. Hal ini berkaitan dengan dirinya yang memiliki modal secara politik, latar belakang teknokrat dan memiliki modal strategis dengan Revolusi Industri 4.0 yang merangkul kalangan anak muda.
“Airlangga punya modal utama, pertama dia adalah satu-satunya cawapres yang memiliki modal politik dan modal teknokrat. Selanjutnya dia juga menjalankan program Revolusi industri 4.0, program inilah yang akan menjadi modal Airlangga rangkul anak muda yang makin dinamis,” lanjut Ferdiansyah.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel,RA Anita Noeringhati mengatakan figur Ketua Umum Partai Golkar saat ini sanggup menyajikan sisi berbeda yang diyakini mampu menggaet suara anak muda, apalagi untuk di Sumsel ini.
“Ketua Umum adalah figur yang harus diteladani, Pak Airlangga bisa menyajikan visi berbeda, memberikan kepercayaan anak muda untuk menggerakan organisasi internal partai. Dengan Pak Airlangga, kami yakin dapat menarik suara potensial anak muda,” tutur Anita dalam sesi ke dua diskusi tersebut.
Diskusi Publik ini adalah agenda Komunitas Tentang Golkar yang telah dilaksanakan di Tangerang, Medan, Malang, Jakarta, Bandung, Makassar dan Palembang. Pada pekan depan komunitas ini akan menyelenggarakan kegiatan serupa di Kota Samarinda, Surabaya dan Semarang,” pungkasnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS