Macet dan Bau di Pangkal Jembatan Ogan Kertapati

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Warga masyarakat Kelurahan I Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang saat ini mulai resah, dampak akibat ditabrak tongkang pada 6 Juli 2018 Ialu, sampai sekarang jembatan Ogan belum difungsikan, Padahal Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin telah menginstruksikan pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Akibatnya, pangkal Jembatan Penghubung II Kecamatan dalam kota Palembang ini antara Kertapati dan Seberang Ulu I, hal ini di manfaatkan “Pak Ogah” untuk mengatur jalan, juga tempat tersebut di jadikan sebagai akses oknum masyarakat sekitar untuk membuang sampah.

Menurut, Hendra salah satu warga Kertapati, akibat jalan tersebut menjadi macet dan ditambah lagi tumpukan sampah yang menyengat, sebagai masyarakat dirinya merasa terganggu, selain macet dan merusak pemandangan juga menimbulkan bau yang tak sedap, dalam hal ini seharusnya pemerintah Kota Palembang melalui dinas terkait melakukan tindakan kebersihan dan penertiban di tempat tersebut.

“Seperti inilah mas, kondisi pangkal Jembatan Ogan sekarang, akibat jalan ditutup, banyak orang buang sampah, baunya itu yang jadi masalah, apalagi tumpukan sampah di pangkal jembatan Ogan ini memang sangat menggangu, apa lagi kita sebagai tuan rumah Asian Games, harusnya pemerintah menyuruh orang kebersihan membersihkan dan membuat tanda larangan,” tandasnya.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *