Omset Anjlok Pertokoan Sudirman Minta Kompensasi

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Anjloknya omset para pedagang di sepanjang kawasan Sudirman rata-rata turun hingga 40 persen sejak diberlakukanya bebas parkir 2 minggu yang lalu. Membuat para pedagang meminta kompensasi jam tertentu agar konsumen bebas parkir.

“Setidaknya hari minggu biarkan masyarakat bisa menikmati parkir di sini seperti semula, untuk mengobati kesedihan kami turun jauh omset sejak dilarang parkir sepanjang Sudirman,” kata Pemilik Toko Garmen Jaya Bersama, Hotan (29/7).

Hotan memberikan alternatif lain jam khusus di hari biasanya, seperti pukul 15.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap harinya, sehingga ada kelonggaran waktu yang bisa dimanfaatkan masyarakat sepulang kerja untuk berbelanja di sini.

Di jam tersebut biasanya tamu juga butuh relaksasi dan hiburan jalan jalan, sehingga bisa memanfaatkan moment menikmati belanja di pertokoan Sudirman.

Hal senada juga diungkapkan Yuli, pemilik toko sepatu mengaku malas berjualan sejak pelarangan parkir ada.

“Biasanya sehari kita bisa bawa pulang omset sampai Rp 7 jutaan, saat ini tinggal Rp. 2 juta susah,” imbuhnya.

Ia sangat senang bila pemerintah membuat kelonggaran jam kunjungan dan bisa tetap parkir di jam tertentu.

Diakuinya malah biasanya weekend tokonya bisa mengejar omset, tapi saat ini sama saja. Malah keluarganya menyarankan tutup sementara selama Asian Games dan pindah jualan ke lapak lokasi lain.

Kebimbangan Yuli malah sudah terjawab, ia sementara akan lebih memilih tutup toko dan membawa sebagian daganganya dijual di lokasi lain.

“Barang kita kebanyakan non branded jadi lebih gampang cari pasarnya,” kata Yuli.(*)

Teks/Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *