SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Kecepatan LRT Palembang yang dioperasionalkan saat ini masih 90 persen dengan waktu tempuh Bandara ke Jakabaring 60 menit. Setelah Asian Games, kecepatan LRT akan full 100 persen sehingga waktu tempuh Bandara ke Jakabaring menjadi 45 menit.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Pembukaan Sosialisasi Payo LRT Life Style Baru Wong Kito di Hotel Aryaduta, Rabu (1/08/2018).
Dikatakan oleh Budi Karya Sumadi pihaknya akan buat suatu konsep untuk memasyarakatkan LRT dengan melakukan sosialisasi dengan tema “Payo Naik LRT Life Style Baru Wong Kito”. Sosialisasi berisi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan massal.
“Ini adalah solusi masa depan suatu kota. Palembang kota pertama dibangun LRT. Sehingga menjadi model bagi pembangunan transportasi kota. Karena LRT Palembang ini model, maka harus berhasil. Saya all out menjadikan LRT ini sebagai life style sehingga masyarakat harus enjoy. Karena ini jadi solusi transportasi masyarakat perkotaan”, ujarnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemda untuk modal angkutan yang ada. Yakni dengan melakukan kolaborasi angkutan dengan angkutan Kota Palembang. “Interkoneksi baik angkutan darat tegak lurus. Kita telah membuat poin- poin dalam interkoneksi LRT dengan moda angkutan yang ada”, bebernya.
Menurutnya kareta LRT ini sudah mulai dioperasikan 15 hari, dan hasilnya cukup baik. Namun kecepatan baru 90 persen.
“Kendalanya yakni kecepatan, karena belum full. Namun setelah Asian Games, kecepatan akan full 100 persen. Untuk safety baik, walaupun ada kemacetan diatas LRT. Maka penumpang bisa turun ke stasiun terdekat”, bebernya.
Untuk tarif, Budi jelaskan untuk saat ini jarak dekat Rp 5.000,- sedangkan jarak jauh Rp 10.000,-
“Untuk satu tahun kita subsidi. Namun setelah itu, diharapkan bisa dicover sendiri karena ada beberapa even yang bisa dapat income. Tarifnya sebenarnya LRT ini 2 kali lipat dari yang sekarang”,paparnya
Kepada masyarakat yang menggunakan LRT, Budi menghimbau agar disiplin waktu dan menjaga kebersihan. “Sikap hidup masyarakat perkotaan Palembang ini akan jadi contoh. Sekarang waktu tempuh Bandara ke Jakabaring 60 menit, tapi nanti waktu tempuhnya 45 menit”, tutup Budi.
Teks : Ridho
Editor : Sarono PS