SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Acara pergantian tugas Panglima Kodam II/Sriwijaya dari Mayjen TNI Putranto kepada Mayjend TNI Irwan pada Rabu (1/8) turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan seluruh Danrem wilayah kodam II/Sriwijaya.
Acara ini juga turut membahas tindakan pembakaran hutan yang masih saja sering terjadi, hal ini dikaitkan dengan kurang tegasnya hukum diIndonesia sehingga pembakaran hutan masih terus berulang.
Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan mengatakan persoalan kebakaran hutan dan lahan itu dikarenakan pelaku pembakaran itu bandel dan haruslah ditindak tegasi.
“Mereka yang asik bakar- bakar hutan dan lahan itu harus dihukum sesuai UU. Harus tegas memang, kalau tidak ya begitu- begitu saja tiap tahunnya, ini semua ya karena penindakannya belum ditindak tegas sehingga terus saja berulang,” jelas Ryamizard saat wawancara seusai acara.
Dikatakannya bahwa hal ini ibarat ekor tikus yang dibakar, kemudian tikusnya berlari- lari dan hal ini tidaklah dibenarkan karena disengaja, orang yang membakar tapi efeknya kepada orang lain itu luar biasa.
Saat ditanya awak media berkenaan dengan pergantian Pandam II Sriwijaya dengan maraknya kasus pembakaran hutan dan lahan, Ryamizard menolak kaitkan kedua masalah itu.
“Pergantian ini hal yang biasa, apalagi untuk mendekati Asian Games yang digelar 18 Agustus mendatang tidak akan berubah arahan kebijakannya, terlebih personil polisi banyak selain itu Kodam II ini membawahi 5 provinsi sehingga batalionnya banyak,” tutup Ryamizard.
Teks : Ridho
Editor : Sarono PS