Pertanian Pemacu Signifikansi Pertumbuhan Ekonomi

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sektor pertanian terus digadang gadang bakal dijadikan sektor pemicu dan pemacu pertumbuhan ekonomi tertinggi di 5 tahunk kedepan.

Ungkapan itu disampaikan langsung oleh Dr Kudang, Dekan Fakultas Pertanian IPB dalam fokus discussion tantangan 5 tahun kedepan.

Petani dan pertanian merupakan hal utama dan sangat penting dalam pembangunan nasional Indonesia. Selain produk pertanian, khususnya pangan, merupakan kebutuhan dasar masyarakat, juga sektor pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah petani yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Pemerintah pusat memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan sektor pertanian nasional. Diantaranya, selain memberikan bantuan pupuk, mengembangkan teknologi pertanian, serta membangun infrastruktur pertanian seperti irigasi, embung, dan sarana pertanian lainnya.

Disamping itu, pemerintah menggelontorkan Dana Desa yang dalam tiga tahun ini nilainya mencapai 160 triliun rupiah.

“Apa yang sampai dan masuk pada mulut kita (makanan) adalah hasil sektor global pelaku pertanian, dan pertanian bukan hanya On Farm,”kata Eva Anggraini mewakili Rektor IPB dalam Focus Group Disscusion (FGD, Tantangan Pertanian Indonesia 5 Tahun kedepan).

Jadi jangan memahani pertanian hanya soal sawah, kebun, ladang. Lebih dari itu seluruh sendi kehidupan bermula dari pertanian. Ini harus dicamkan diingat oleh semua generasi. Sehingga semua kebijakan harus memihak memasukkan sektor pertanian di semua program.

“Memahami pertanian itu harus dengan hati agar juga sampai kepada hati, bukan hanya lisan yang hanya sampai kepada telinga dan tidak masuk ke hati. Pertanian ini Hidup dan Hidup ini bicara soal Pertanian”. Sehingga pertanian bisa mendarah daging dan bisa dicerna oleh semua pihak. Boro boro mau jadi petani, kuliah bidang pertanian saja kini semakin berkurang sehingga semakin kesulitan mengeksekusi bidang ini jadi ladang favorit.

Ia berharap pertanian bisa masuk ke semua lini bidang sehingga bisa bergerak bebas dan mengglobal. Ini kebutuhan perut rakyat yang harus dijaga dari berbagai sudut. (*)

Teks/Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 komentar