Survey Strawpool.com Kahar Muzakir Ungguli 9 Nominator

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Terkait perkembangan akhir survey yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Politik Sumatera Selatan (LPPS) dalam pilihan masyarakat Sumsel pada pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 1 lewat survey online strawpoll.com, dengan Kahar Muzakir memperoleh suara tertinggi dalam Nominasi dari 9 Nominator lainnya.

Dilansir dalam survey online tersebut disebutkan 10 nama yang dirilis yakni, Syofwatillah Mozaib dari Demokrat, Kahar Muzakir dengan Partai Golkar, Lury Alex Noerdin juga dari Golkar, Ishak Mekki dari Demokrat, Eddy Prabowo dari Gerindra, dan Maphilinda SO juga dari Nasdem Ahmad Hafisz Tohir Partai PAN, serta Nazarudin Kiemas partai PDI-P dan terakhir Mustafa Kamal dari Partai PKS.

Informasi terakhir didapat pada Jum’at (03/8) tepat pukul11.30 WIB, dengan total 2.897 Vote, Kahar Muzakir yang merupakan politisi Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI ini dengan perolehan 629 Vote dengan persen 21,71% ungguli sembilan nominator lainnya.
Dengan urutan kedua ditempati Syofwatillah Mozaib dengan perolehan 582 Vote atau 20,09% serta diurutan ketiga Maphilinda SO mendapat 15,22% suara dan dihitung 441 Vote.

Dalam urutan keempat ditempati Ishak Mekki, dan diurutkan setelahnya yakni Eddy Santana Putra, Ahmad Hafisz Tohir, Eddy Prabowo, Mustafa Kamal, Lury Alex Nurdin dan terakhir Nazarudin Kiemas.

Hal ini pula ditanggapi oleh Haekal Alhafaffah S Sos selaku Direktur Pusat Studi Politik dan Pembangunan Teras Indonesia bahwa pada konteks Pemilihan Legislatif (Pileg) yang punya peluang tinggi adalah Incumbent.

“Dalam konteks ini tentulah Caleg yang lebih berpeluang adalah incumbent, dari 10 tokoh yang dirillis tersebut merupakan incumbent serta jelas ketokohannya uang mengakar pada masyarakat, serta faktor ini pastilah membuka ruang toko- tokoh seperti Kahar Muzakir, beberapa incumbent lainnya akan dengan mudah terpilih lagi dalam Pileg yang akan datang,” jelas Haekal saat dihubungi wartawan via handphone.

Dikatakannya pula dalam aturan main pada Pileg 2019 mendatang, yang akan gunakan Sainte Lague fan Parliamentary Threshold dan hal ini kemungkinan akan menguntungkan Caleg dari Partai- Partai besar,” pungkasnya.

Bahkan menurut Haekal Partai kecil nampaknya butuh kerja keras agar dapat lolos dalam Parliamentary Threshold.

Teks : Ridho
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *