SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang Prof Dr Ir Faizal Daud. MS, mewisuda 461 sarjana untuk ke 39 lulusan strata satu (S1) dengan rincian 115 mahasiswa dan ke 18 untuk lulusan strata dua (S2) ada 346 mahasiswa, di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (4/8).
“Lulusan itu dengan rincian 115 mahasiswa lulusan S1 dan 346 mahasiswa lulusan S2, konsep kedepan yang kami tekankan kepada lulusan yakni jangan terpaku hanya menjadi karyawan tapi jadilah pengusaha,” ungkapnya.
Sejak berdirinya Universitas Sjakhyakirti, Faizal menjelaskan bahwa Universitas Sjakhyakirti, telah melepas sarjana sebanyak 17.317 orang, yang menyebar di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta.
“Saya berharap sarjana yang telah di wisuda hari ini mampu membuka peluang-peluang usaha dan bisa ambil bagian dari perkembangan perekonomian di Sumatera Selatan (Sumsel),” harapnya.
Di Universitas Sjakhyakirti ini ada lima Fakultas yang di minati mahasiswa yakni Pertanian, Ekonomi, Hukum, Ilmu Administrasi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Program Pascasarjana.
“Untuk yang paling banyak peminatnya adalah Fakultas Hukum dan Karena untuk kuliah di Fakultas Hukum kebanyakan dari aparat. Sedangkan Fakultas Ekonomi adalah mahasiswa reguler,” bebernya.
Rektor Sjakhyakirti menjelaskan dalam meningkatnya disiplin yang diterapkan di universitas ini, mahasiswa baru untuk masuk di Universitas Sjakhyakirti terus meningkat minatnya setiap tahun.
“Ketika kualitas dosennya bagus, proses belajar semakin meningkat, disiplin kita tingkatkan, dan fasilitas sarana kampus yang mendukung dan nyaman, peminat kita semakin bertambah terus setiap tahunnya,” tuturnya.
Kedepannya, untuk mahasiswa yang lulus dan di wisuda nantinya, dihimbau agar tidak hanya terpaku menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Karyawan.Namun peluang ini bisa menjadi pengusaha dan sampai saat ini masih sangat menjanjikan.
“Menjadi pengusaha itu bisa membuka bidang apapun. Jangan jadi pencari kerja di Sumsel ini, peluang untuk membuka usaha itu masih sangat besar. Apalagi saat ini perekonomian di Sumsel sedang berkembang. Sayang kalau sarjana tidak mampu mengambil peluang itu,” ucapnya.
Menurutnya, mahasiswa itu jangan malu untuk memulai usaha. Pasalnya, jika usaha sudah berkembang maka pendapatan yang diraih bisa melebihi gaji ASN atau karyawan. ” Kalau usahanya sudah berkembang bisa bergaji Rp 50 juta. Sedangkan menjadi karyawan bergaji kisaran Rp 3 juta,” paparnya.
Lanjut, untuk lulusan Sjakhyakirti 50 persen pegawai dan karyawan, sedangkan sisanya sebanyak 50 persen menjadi pengusaha. Sejak berdirinya Universitas Sjakhyakirti telah melepas sarjana sebanyak 17.317 orang, menyebar di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. “Kita berharap lulusan Sjakhyakirti bisa membuka lapangan kerja untuk sebanyak banyaknya, dalam membuka peluang bagi masyarakat,” tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS