SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA | Tidak lama lagi di Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan mengadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak dengan biaya pilkades setiap desanya disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DTP) Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Trisnopilhaq melalui Kepala Bidang Pemerintah Desa Ledy Ismed kepada awak media.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II diikuti 30 Desa dalam 15 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir, sementara biaya perdesanya akan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilihan tetap (DPT) disetiap desa. Dengan demikian biaya yang diterima setiap desa akan bervariasi.
Dikatakan Kabid Pemerintah Desa Ledy Ismed mengatakan mengenai biaya penyelenggaraan Pilkades serentak gelombang II berdeda-beda setiap Desa yang ditetapkan oleh panitia. Hal ini diatur dalam Perbup no 42/2018 tentang pemilihan kepala desa menggantikan perbup No 30/2015.
Sementara saat disinggung besaran anggaran yang disiapkan oleh pemerintah terkait pilkades serentak ini, menurutnya pemerintah telah menganggarkan 600juta rupiah. “Pemkab OI telah menganggarkan dana Rp 600 juta untuk pelaksanaan Pilkades yang direncanakan 1 November 2018 mendatang,” jelasnya.
Lanjutnya, pada tanggal 9 -12 Agustus ini akan membentuk panitia Pilkades sebanyak 7 orang setiap desanya karena setiap Desa harus ganjil susuai aturan yang ada, tujuannya agar mudah dalam pengambilan keputusan pada saat rapat, katanya.
Masih kata Ledy, pihaknya sudah menyurati 15 kecamatan yang desanya ikut dalam pilkades agar membentuk panitia dan rentang waktu 9 -12 Agustus ini kita juga akan menetapkan Daftar Pemilihan Sementara (DPS) dan jika tidak ada masalah dilanjutkan dengan penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di setiap desa.
Untuk 30 Desa yang ikut dalam Pilkades serentak gelombang II ini, yaitu masa jabatannya sudah habis di akhir tahun 2018 ini dan yang jabatannya habis di awal tahun 2019 juga diikutkan. “Karena sesuai peraturan Permendes dan Mendagri apabila masa jabatan kepala desa tersisa 6 bulan harus diikutkan,” jelasnya.
Teks : Ani
Editor : Sarono PS