Sssttt!! Party Id Baru 10 Persen

Tugas Partai Makin Berat

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Ancaman baru pada pilpres 2019. Pasalnya sampai hari ini Party Id ternyata baru ada sekitar 10 persen. Sisanya adala mereka belum punya pilihan sendiri alias masih butuh mesin partai untuk menggerakkan partisipasi masyarakat kedepan, sekaligus menjadi peluang emas bagi partai penghusung.

Hal ini terungkap dalam ngobrol inspiratif dan kretaif bersama Bung Fatkhurrhman di kedai Tiga Nyonya Sabtu (11/8).

Untuk Keterwakilan Pemuda dalam Pileg 2019 dinilai sebagai pertanda bahwa sistem demokrasi kita sedang berkembang menuju arah yang lebih baik.

Rahma Santi Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Bina Darma menjelaskan bahwa trend anak muda maju dalam konstalasi Pileg 2019 menunjukan trend politik sedang menuju kearah lebih baik.

Maka dari itu harus ada 3 hal penting yang harus menjadi perhatian pertama adalah personap branding dimana caleg mampu membaca potensi yang ada didalam diri kemudian melahirkan jiwa yang baru seperti gagasan politik, kreatifitas kampanye dan lainya sebagainya kemudian kesan apa yang diterima dalam memory masyarakat ketiga hal ini menjadi hal yang sangat penting

Sedangkan Qodri Usman Siregar Ketua Gema Hanura Sumsel menjelaskan bahwa keberadan caleg muda khususnya kaum pergerakan sudah memiliki modal sosial diawal sehingga mampu membangun kekuatan di akar rumput.

“Sebagai caleg tentu saja memahami kondisi masyarakat di daerah pemilihan sangat penting semisal problem minimnya lapangan kerja harus ada solusi efektif yang di tawarkan seperti pemberdayaan dan keterampilan nah problem bacaleg ini menjadi hal yang menjawab problem di masyarakat,” jelasnya.

Maka dari itu ia maju menjadi legislatif karena ingin benar – benar mewujudkan demokrasi yang sehat, adil, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

Sementara itu praktisi survey Sumsel Bambang Yusantra melihat Party Id atau identifikasi partai di Indonesia masih sangat kecil.

“Baru 10 persen masyarakat memiliki Party id atau orang yang sudah menentukan pilihan partai,ini menjadi peluang besar bagi partai untuk bergerak dan meyakinkan pemilih,” jelas Bambang.

Diutarakan Bambang, perubahan suara dalam pemilu memang sangat dipengaruhi oleh Party Id.

Tergantung sejauh mana strategi politik partai mampu menjawab problem masyarakat ditingkat bawah, selain personal branding caleg juga sangat menentukan tingkat memilih warga dan juga disana bisa kita lihat mesin partai bergerak atau tidak.(*)

Teks : Fuad
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *