Jelang Asian Games Pasokan Listrik Aman

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Pasokan listrik di masyarakat jelang Asian games nanti dipastikan tidak ada masalah, karena suplai PLN masih surplus, ini sudah resmi, walaupun ini belum dibuka Asian games tetapi sudah ada kegiatan di Jakabaring.

Hasil dari pengukuran semalam lebih kurang bebannya sekitar 7 MW, dari proyeksi kita sekitar 10-20 MW, baru sepertiganya walaupun sudah full 25 MW dipakai di Jakabaring inipun tidak pengaruhi suplai di masyarakat dipastikan aman,” ungkap General manager Area PLN WS2JB, Joni saat diwawancarai Swarnanews di ruang kerja, Selasa (14/8).

Joni mengatakan, listrik padam, banyak yang beranggapan bahwa tidak akan padam dalam Asian games nanti, tetapi ada juga sisi masyarakat yang merasa terbeban karena padam itu pasti ada penyebabnya.

Ada yang dipastikan tidak terjadi seperti pemadaman karena devisit atau kekurangan daya itu tidak akan terjadi. Namun padam karena mungkin adanya pekerjaan, ini bisa terjadi tapi kita usahakan seminimum mungkin dan itu kita dijadwalkan,” terangnya.

Namun, sebaliknya apabila padam karena faktor alam, inilah yang tidak bisa diperediksi oleh pihak kita, tapi PLN berusaha untuk merespon apabila terjadi gangguan maka petugas standby 24 jam kita langsung mengisolasikan titik gangguan itu.

Joni menjelaskan, untuk LRT pemakaian listrik masih begitu kecil untuk sekarang, karena sistemnya itu bukan seperti rumah tangga kita pakai saat menghidupkan listriknya. Namun kalau LRT secara spontan mengambilnya jadi tidak begitu besar beban listriknya, “Sifatnya menyimpan seperti baterai bisa mengecas karena memakai arus searah otomatis tidak langsung di konsumsi secara besar-besaran, jadi secara kontinyu berangsur mengisi dan tidak besar beban listriknya,” jelas Manager area.

Sementara itu, terkait lampu jalan sering beranggapan apabila mati akan mengadu dan melaporkan ke PLN, sebenarnya lampu jalan itu tugas PLN hanya menyediakan daya listrik, untuk lampunya sendiri pemeliharaan dan pemasangan, itu kembali ke pemerintah kabupaten masing-masing yang ditunjuk oleh bupati atau walikotanya yakni dinas pekerjaan umum perumahan dan pemukiman. “Merekalah yang bertanggung jawab pemeliharaan apabila ada lampu jalan padam,” terangnya.

Untuk suplai listrik itu sendiri dari pihak PLN aman tidak ada masalah, seperti semalam, di bawah jembatan LRT lampu jalan tidak menyala dan mereka beranggapan itu kesalahan dari PLN, namun setelah di cek dilapangkan aliran arus menyala, listriknya tidak ada masalah tetapi mungkin ada permasalahan di internal mereka,” Karena lampu jalan itu milik pemerintah karena jalurnya dipergunakan untuk LRT mungkin ada kerjasama dan serah terimanya mungkin belum selesai,” paparnya.

“Kita sudah konfirmasi kemarin posisi kita tidak ada kendala dari suplainya dan PLN menurunkan tim untuk mengecek saluran sampai kemeteran semuanya menyala tetapi saat keluar dari meteran lampu itu belum bisa dinyalakan,” tandasnya.

Teks : Herwanto

Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *