SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG| Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan memberikan kemudahan bagi investor dengan sistem pelayanan perizinan dan non perizinan secara elektronik Online Single Submission (OSS).
Adanya program tersebut terungkap dalam acara South Sumatra Investment forum,di Hotel Grand Zuri Palembang, Rabu (15/8).
Hadir pada kesempatan itu Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Plt Walikota Palembang, Ahmad Najib, Komite BPH Migas RI, Ir. H. Ahmad Rizal, S.H., M.H, FCBArb, Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal (BP3MD), Dra. Hj Megaria, M.Si dan para pengusaha baik dari PT OKI Pulp and Paper Mills, PT Pusri, para kepala DPMPTSP kabupaten/kota, perbankan, Kepala PLN WS2JB, Daryono, Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaf, MCE dan nara sumber.
Menurut Megaria berdasarkan Peraturan Menteri RI Nomor 24 tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, setiap pelaku usaha wajib membuat akun OSS dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Megaria menambahkan, dengan adanya implementasikan Perpu 91 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha dan Permen 138 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan DPMPTSP Perpus 24 tahun 2018 tentang tindaklanjut dari tahapan Perpus 91 tentang pelayanan secara OSS. Sebagai tindak lanjutnya digelar kegiatan ini. saat kondisi keuangan kita sekarang sedang turun, maka kita tidak menggunakan dana APBD. Kami berusaha mencoba menawarkan membuat proposal untuk kegiatan ini.
“Melihat potensi Sumsel selama ini yang sangat baik, namun tidak terinformasi. Akhirnya kami mengundang kabupaten/kota untuk menawarkan masing-masing daerah untuk bisa melihatkan potensi-potensi apa yang akan kita jual kepada para investor asing. Ternyata bisa direspon secara positif dan sinkron,” ujar Megaria lagi.
Menurut dia dengan adanya kerjasama pihak perbankan dan perusahaan, akhirnya mereka merespon dan terbantu sebab untuk kepentingan bersama.
“Langkah ini juga akan menjadikan perusahaan-perusahaan memperoleh informasi yang komprehensif,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H.Alex Noerdin mengatakan di hari terakhir masa jabatan, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada perusahaan yang sudah berprestasi di Sumsel. Investasi di Sumsel sangat meningkat sekitar 600 persen dan Sumsel masuk dalam kategori 5 besar secara nasional.
“Mengapa tidak diberikan penghargaan, harus kita berikan karena mereka ini yang memberikan sumbangsih kepada Sumsel,” terangnya.
Plt Walikota Palembang, Ahmad Najib menambahkan realisasi investasi di Palembang terus mengalami peningkatan.
“Akses fleksibilitas perizinan kita berikan kemudahan. Dengan demikian maka kecepatan keakuratan serta koordinasi bisa diwujudkan untuk mereka yang akan berinvestasi,”ujar Ahmad Najib
Aspek selanjutnya Pemkot tidak lepas selalu mempromosikan kondisi Kota Palembang. Hal itu tidak akan berjalan sukses jika suasana Kota Palembang tidak aman. Karena investasi itu tidak akan datang apabila tak ada rasa aman dan nyaman.
“Inilah kami Pemerintah Kota Palembang selalu meningkatkan investasi, salah satunya dengan mengadakan Sumatra South Invesment Forum,”tuturnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengajak para investor tingkat dunia. Untuk berinvestasi baik dalam provinsi maupun luar Provinsi Sumsel. Apalagi Kota Palembang ini sudah terkenal sebagai kota aman, nyaman. Sehingga perizinan juga cepat agar mereka punya keinginan untuk menanamkan modal di Kota Palembang,”tandasnya.
Teks: Herwanto
Editor: Sarono PS