SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Disela-sela penyambutan Kapal bersejarah KRI Dewaruci, saat berlabuh dan bersandar di Bumi Sriwijaya ini, Keraton Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin memberikan sekapur sirih sebagai ucapan selamat datang kepada para tamu KRI Dewaruci.
“Saya sangat bangga bahwa kapal KRI Dewaruci telah berlabuh di Palembang, karena sebelumnya pada tahun 1971 pernah berlabuh sekitar 47 tahun lalu dan ini kembali berlabuh di Palembang kembali,” ujar Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Kamis (16/8).
“Kita ketahui kapal KRI Dewaruci ini pernah membawa tonggak sejarah yang tadi sempat diceritakan pada sebelum perang dunia ke-II telah dibuat kapal Dewaruci ini,” ungkapnya.
Sultan mengatakan, Indonesia merupakan negara kerajaan maritim, kerajaan kesultanan kedatuan maritim yang bergabung dengan NKRI mempunyai batas wilayah laut lebih luas daripada batas wilayah barat.
“Jadi bangsa Indonesia ini merupakan bangsa maritim, mari diperkuat sektor segi apapun, karena kita maritim,” jelasnya.
Untuk itu Kesultanan Palembang Darussalam menghimbau kepada Pemerintah RI untuk dapat kiranya memfasilitasi Angkatan Laut (AL), dalam mempunyai kapal induk sebagai mengawal gerbang mulai dari Sumatera sampai ke Aceh.
“Dimana jika berkaca dari negara maju dan besar yang mempunyai beberapa alat perang kapal induk, Ini harus karena Indonesia merupakan bagian Negara Kepulauan untuk mengawal NKRI baik di dalam maupun diluar NKRI,” tegasnya.
Saya sebagai Sultan Palembang Darussalam merasa bangga atas kehadiran kapal KRI Dewaruci dalam menyambut Asian games 2018 Palembang-Jakarta,” tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS