LRT Batasi Penumpang Umum

3 Hari Kedepan Spesial untuk Atlet

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Manajemen LRT sengaja membatasi bahkan cenderung menyetop sementara untuk penumpang umun dalam 3 hari kedepan. Spesialisasi ini akan dikhususkan untuk menyambut atlet dan official Asian Games.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebijakan khusus setelah 3 kali mogok dalam proses uji coba beberapa waktu lalu. Dirjen Perkeretaaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan perbaikan diberbagai lini. Light Rail Transit (LRT) yang rencanya akan digunakan untuk mobilitas bagi atlit, official Asian Games 2018 dari tanggal 16-18 Agustus.

Dirjen Perekeretaapian Kementerian Perhubungan , Zulfikri mengatakan beberapa perbaikan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub agar LRT Palembang tak lagi mengalami mogok atau alami kendala lainnya saat melayani atlet untuk hilir mudik menggunakan kereta ringan tersebut. Ujarnya saat diwawancarai Kamis (16/8).

Dipaparkan Zulfikri, problem teknis yang membuat kereta mati secara mendadak tidak akan terulang lagi saat ini karna bisa dipastikan tim sedang bekerja keras melakukan perbaikan diantaranya mengecek ulang seluruh kelengkapan kemanan, kelistrikan, jalur dan semuanya memastikan keselamatan penumpang.

Sementara itu Sementara itu, Humas PT KAI Drive III Palembang Aida Suryanti menambahkan, mengenai pembatasan penumpang dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang ke Stasiun DJKA.

Pertama Stasiun Bandara sebanyak 100 penumpang, Stasiun Bumi Sriwijaya (100 penumpang), Stasiun Cinde (60 penumpang) dan Stasiun Ampera (70 penumpang).

Pembatasan penumpang relasi keberangkatan dari Stasiun DJKA ke Stasiun Bandara adalah Stasiun DJKA sebanyak 80 penumpang, Stasiun Jakabaring (80 penumpang), Stasiun Ampera (50 penumpang), Stasiun Cinde (50 pemumpang) dan Stasiun Bumi Sriwijaya (70 penumpang).

“Tetapi jika ada permintaan dari panitia Asian Games 2018 untuk membawa atlet dan official maka pembatasan penumpang umum diatur sesuai jumlah atlet dan official yang akan menggunakan LRT Sumsel,” jelasnya.

Aida mengungkapkan, saat ini ada empat trainset LRT yang beroperasi dan satu trainset cadangan dengan sebanyak 38 perjalanan setiap hari-nya.

Untuk mendukung kelancaran operasional di setiap stasiun LRT juga telah dibuat posko terpadu gabungan dari PT KAI, PPK LRT Sumsel, Waskita, PT INKA, PT LEN, Dishub Sumsel, Polri dan Tim Inasgoc untuk mempermudah koordinasi dan perbaikan apabila terjadi kendala teknis dalam pengoperasian LRT.

“Upaya maksimal juga terus dilakukan untuk kelancarab perjalanan LRT dengan keselamatan penumpang yang utama,” ujarnya.

Untuk kelancaran mobilitas negara peserta Asian Games 2018, maka untuk sementara yakni tanggal 16-18 Agustus LRT Sumsel hanya bisa digunakan oleh atlet, official, panitia, dan awak media.

“Baru kemudian pada tanggal 19 Agustus – 2 September dibuka untuk umum namun disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia tanpa dikenakan tarif alias gratis,” jelas Aida. (*)

Teks : Fuad
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 komentar