Kampanyekan Produk, PLN Buka Stand

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Detik-detik persiapan perhelatan Asian games XVIII dan semaraknya Kemerdekaan HUT RI Ke-73 tahun, PT PLN WS2JB memberikan pelayanan informasi tentang produk-produk kelistrikan, terutama dalam mengkampanyekan kegiatan pemakaian grand energi pengguna motor listrik dan Kompor listrik.

Pelayanan ini dibuka langsung saat peresmian stand PLN, di kawasan GOR Jakabaring Sport City (JSC) dengan pemotongan pita dan pemotongan Nasi Tumpeng oleh General Manager PT PLN WS2JB, Daryono, Jumat (17/8).

“Di stand ini ada jenis motor listrik dan Stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang bisa dipergunakan untuk mengedukasi kepada masyarakat dan pelanggan,” ujarnya.

“Kedepanya, energi ini bisa menggunakan go green energi listrik, karena energi BBM nantinya lama kelamaan akan habis, sehingga mau tidak mau kita harus menyediakan energi listrik,” jelasnya.

Daryono menjelaskan, di negara-negara maju sekarang juga sudah banyak menggunakan energi listrik, yakni seperti mobil dan motor listrik.

“Untuk itulah di stand ini kita bisa perkenalan produk-produk motor listrik dan cara pengecasan di SPLU,” tuturnya.

Stasiun Pengisian Listrik Umum di stand ini, khusus untuk motor karena dayanya listriknya kecil. Pengecasan motor ini kurang lebih sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 20 km dan kecepatan 60 km/jam.

Ia menjelaskan, saat ini hanya bisa digunakan untuk pengecasan motor listrik saja, untuk kendaraan roda empat belum bisa, sebab untuk mobil kapasitasnya begitu besar, jadi harus diganti dengan kapasitas dan daya yang besar dan ini kita bisa disesuaikan dengan kebutuhan nantinya.

“Untuk saat ini dalam pengecasan motor sudah sangat cukup, namun kalau untuk daya mobil belum bisa, dan alatnya harus diganti,” ungkapnya.

Selain itu, PLN juga memperkenalkan produk seperti kompor listrik atau disebut kompor induksi, karena kompor listrik ini tidak menimbulkan api hanya menimbulkan panas, jauh cepat dari kompor gas dan lebih hemat, jelasnya.

“Kompor induksi ini lebih hemat dan irit, untuk masak juga cepat dan jauh dari bahaya kebakaran,” terangnya.

Tambahnya, selain itu stand PLN juga membagikan brosur-brosur terkait pelayanan tentang bagaimana mengetahui cara pemakaian dalam penggunaan listrik dalam per 1 kWh.

Dengan adanya stand disini bisa dijelaskan contoh penggunaan 1 kwh bisa tahan mencapai 100 jam di hitung 8 hari untuk lampu 10 Watt. Harga 1 kWh ini hanya 1400, selain itu kulkas 2 pintu dengan daya 120 Watt, dalam 1 kWh bisa untuk 8 jam, ini kita lakukan sebagai sarana PLN untuk mengedukasi kepada para pelanggan dan masyarakat, bagaimana hitung per kWh itu.

“Jadi listrik ini sebenarnya masih sangat murah, jika dibandingkan dengan menggunakan energi lain,” terangnya.

Sementara itu, PLN juga menjelaskan tentang bagaimana tagihan listrik itu dibayarkan, solusinya gampang tidak perlu datang ke loket, sekarang hampir setiap banking, Alfamart, Indomaret, kantor pos dan Traveloka bisa untuk membayar tagihan listrik.

“Sehingga diharapkan tidak perlu menunggak lagi karena apabila nunggak berarti bisa menggangu dalam penyediaan energi listrik,” tutupnya.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *