SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sungguh ironis, tempat rekreasi Kota Palembang Pedestrian Sudirman Walk mendadak heboh, karena dikagetkan dengan mati lampu.Betapa tidak, keramaian lokasi mendadak sepi karena pengunjung memilih meninggalkan tempat keramaian, Sabtu malam (18/8).
Di saat malam Pembukaan Asian games XVIII, selain Kawasan Wilayah Jakabaring, Kota Palembang sekarang lumpuh lampu mati total. Lampu mati mulai pukul 22.16 WIB dan lampu hidup pada pukul 23.00 WIB
Pantauan Media Swarnanews, ratusan warga yang tengah menikmati suasana malam minggu di pendestrian Sudirman Walk sontak meninggalkan lokasi dengan sejumlah kata-kata jelek.Mereka sangat mengeluhkan mati lampu saat semua pengunjung tengah menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga dan sanak saudara
Sementara itu, General manager PT PLN WS2JB melalui Humas PLN WS2JB, Iwan saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Palembang.
“Saat ini petugas PLN telah melakukan inspeksi dan penormalan pada titik gangguan tersebut. Meski terjadi padam ini, sarana vital seperti Bandara, operasional LRT serta berapa lokasi penting dalam posisi aman dan tidak terkendala,” ujarnya.
Masih dikatakannya, saat ini petugas PLN tengah memperbaiki inspeksi dan penormalan pada titik gangguan tersebut
“Nanti kita konfirmasi sama PIC, mudah – mudahan dalam waktu tak lama lagi akan hidup lampunya. Mati lampu ini sedang kami selidiki, dimana kendalanya, apakah masalah jaringan atau gangguan dari gardu induk,” jelasnya.
Atas terjadinya padam ini, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Palembang. Meski terjadi padam ini, sarana vital seperti Bandara, operasional LRT serta berapa lokasi penting dalam posisi aman dan tidak terkendala,” pungkasnya.
Diketahui, Pada malam ini, Sabtu (18/08/18) selang beberapa jam setelah event Asian Games 2018 resmi dibuka, terjadi padam di beberapa daerah di Kota Palembang. Daerah yang padam meliputi sebagian daerah sekitar Jalan Jendral Sudirman, Kol Atmo, Angkatan 66, Mangkunegara, seputaran Kenten dan daerah Kenten laut.(*)
Teks : Herwanto
Editor : Asih