Jelang Idul Adha BBPOM Temukan Makanan Kadaluarsa

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H tahun 2018, supermarket yang ada di Kota Palembang bertempat di jalan R Sukamto dilakukan inspeksi, Selasa (21/08), yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang bersama Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kesehatan serta Pemerintahan Kota Palembang.

Kepala BPOM Kota Palembang, Dewi Prawitasari menjelaskan, saat dilakukan inspeksi di supermarket di temukan 8 item makanan dan minuman kemasan yang izin edarnya sudah habis, satu produk makanan yang kemasannya rusak, 5 item yang tidak memenuhi ketentuan.

“Saat kami melakukan inspeksi ternyata masih banyak produk makanan serta minuman yang sudah habis izin edarnya dan dipastikan akan ditarik terlebih dahulu, tadi saja ditemukan total produk yang kita amankan sebanyak 305 picis dengan nilai ekonomi sekitar Rp 10.410.000,” ujar Dewi.

Menurutnya, ada delapan produk yang izin edarnya habis dan untuk sementara waktu akan ditarik terlebih dahulu, adapun produk- produk tersebut seperti Champ, Geliahao Manisan Cerry, Ori Coconat Water, Enao, Bumbu Rendang My Taste dan masih banyak lainnya.

“Hasil temuan hari ini akan kami laporkan ke pusat, biar nanti pusat yang akan menindak lanjuti dan mengecek apakah produk-produk tersebut dalam tahap perpanjangan atau tidak. Kalau tidak diperpanjang otomatis semua yang sudah beredar harus ditarik,” pungkasnya.

Sukirno selaku Asisten Manager Store Dmd saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya kurang teliti pada saat pengecekan dan ia meminta maaf atas keteledoran pihaknya.

“Hal ini sungguh tidak disengaja dan kami tidak tau kalau izin edarnya belum diperpanjang, nanti kita akan ke suplayer dan distributor untuk ditindak lanjuti. Akan kita tanyai pula masalah diperpanjang atau tidak izin edar produknya dan kalau tidak diperpanjang maka akan kami tolak,” tandasnya.

Balai BPOM Palembang juga lakukan sidak ke LM, dari hasil sidak Dewi mengetahui lewat tim gabungan yang menemukan pangan yang rusak tidak layak konsumsi kurma 50 karton dan beberapa bungkus kurma curah.

“Ada dua jenis kurma buah dan kurma curah, untuk kurma buah terdapat 50 karton sudah ada jamur bahkan ada kutunya. Sementara Kurma curah juga kemasannya sudah rusak, itu tidak layak dikonsumsi dan Kurma ini kami amankan,” jelasnya.

Dewi menyebutkan di LM juga ditemukan minuman dan makanan kaleng yang tidak layak konsumsi karena kemasannya sudah penyok dan rusak, ada minuman kaleng, susu kaleng dan makanan yang kemasannya penyok. Dan jelas tidak layak konsumsi karena bakteri berkembang lebih cepat karena kemasannya sudah penyok, sementara nilai ekonomi produk yang diamankan di LM sejumlah Rp 18.935.850.

“Pangan yang rusak kemasannya, walaupun belum kadaluarsa tidak boleh dijual karena tidak terjamin lagi higienisnya. Masyarakat jangan tergiur beli 2 gratis satu, jangan mudah tergiur dengan harga murah. Jadi masyarakat harus cerdas dengan mengecek kemasan, label, izin edar dan kadarluasanya,” papar Dewi.

Denny Zulkifli Sinaga selaku Manager Grosir LM menuturkan kurma yang diamankan BPOM ini sebenarnya berada digudang dan hendak dikembalikan ke Jakarta.

“Perihal kurma sebenarnya akan kita kembalikan ke Jakarta, dan produk pangan yang penyok itu ada didalam satu kardus saja dari ratusan kardus. Jadi terhitung hanya beberapa produk yang didisplay penyok, hal itu tidak dilakukan secara disengaja”. Ucap Denny.

Agus Kelana yang menjabat sebagai Asisten III Pemkot Palembang menuturkan bahwa dari pihak Pemkot tentunya mendukung kegiatan ini, karena pemerintah harus melindungi masyarakatnya.

“Hari ini berkaitan dengan pengawasan di Dmd dan LM, sudah ditemukan berbagai produk dengan izin edar sudah habis, tentunya kita bersama BPOM akan terus mengawal kegiatan menjelang hari besar keagamaan, apalagi besok Idul Adha,” tuturnya.

Pihak Pemkot dan tim kerjasamanya disampaikan oleh Agus akan terus lakukan pengawasan, dan selalu himbau Supermarket untuk lebih hati-hati dalam menjual produknya.

Teks : Ridho
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *